BANDUNG,(Fokuspantura.com),- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat melaksanakan pengundian nomor urut bagi kontestan Pilgub Jawa Barat 2018 di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (13/2/2018) malam.
Ratusan pendukung masing-masing pasangan calon (paslon) turut memeriahkan suasana di lokasi. Mereka memakai pakaian yang menjadi ciri has tim kampanye masing-masing paslon.
Nyanyian dan nyel-nyel berkali-kali disuarakan mereka baik di dalam maupun luar area pengundian nomor urut. Mereka banyak yang mengibarkan bendera Indonesia berukuran kecil hingga balon.
Berbagai rangkaian kegiatan di lokasi berlangsung meriah karena kehadiran para pendukung masing-masing paslon. Sementara setelah pengundian dilakukan, para paslon akhirnya mendapatkan nomor urut. Masing-masing paslon diberikan kesempatan untuk memilih kendi yang di dalamnya berisi nomor urut.
Hasilnya, nomor urut satu diperoleh Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul (Rindu). Nomor dua diraih Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan (Hasanah). Nomor tiga didapatkan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik). Serta nomor empat menjadi milik Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM).
Pasangan Rindu diusung oleh koalisi Partai NasDem, PKB, PPP, dan Hanura. Hasanah diusung satu partai yaitu PDIP. Asyik diusung koalisi Gerindra-PKS. Terakhir, Duo DM diusung koalisi Partai Demokrat dan Golkar.
Sementara selain pengundian nomor urut, di lokasi juga akan dilakukan deklarasi kampanye damai. Hal itu sebagai bentuk komitmen dari para paslon dan pihak-pihak terkait untuk menjaga agar Pilgub Jawa Barat berlangsung kondusif.
Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat menyampaikan harapannya. Ia ingin Pilgub Jawa Barat menjadi sarana edukasi politik bagi seluruh pihak di Jawa Barat.
“Selain untuk melaksanakan suksesi kepemimpinan, ini juga menjadi wahana edukasi demokrasi di Jawa Barat,” ucap Yayat dilansir okezonenews.com.
Ia juga berharap kondusivitas di Jawa Barat tetap terjaga selama rangkaian pilgub. Ia pun menyatakan optimismenya.
“Ini kami tekankan, tidak berlebihan dan bukan tanpa alasan. Sepanjang pemilihan umum di Jawa Barat, selama ini berlangsung tertib dan aman, jauh dari peristiwa anarkis, apalagi kegagalan,” jelas Yayat.