INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Iin Nuraenih (37), wanita asal Desa Patrol Baru Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu, yang selama 20 tahun menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) tanpa kejelasan, akhirnya bisa kembali ke Tanah Air.
Diketahui sebelumnya, Iin tahun 2003 silam berangkat menjadi PMi ke negara tujuan Timur Tengah yakni Bahraen. Saat itu usianya pun masih belia, yakni baru mau menginjak usia 15 tahun.
Dia mengaku nekat berangkat mengadu nasib ke negeri Bahraen guna memperbaiki kehidupan ekonomi keluarganya.
Hal ini diceritakan kakak Iin, Wastirah, Iin berangkat tahun 2023 kemudian di awal bekerja masih berkirim kabar. Hilang kontak dengan keluarganya setahun kemudian, dan puncaknya tahun 2008
Saat itu dirinya sempat berusaha menghubungi pihak keluarga melalui warung telepon (wartel) terdekat untuk memberikan kabar.
“Sejak 2003 sampai setahun, dia masih berkirim surat dan sempat mengirimkan alamat rumah majikannya yang berada disana,”ujar Wastirah kepada Fokuspantura.com sembari menitikan air mata, seperti yang diberitakan, 25 Juli 2023.
Perjuangan agar Iin bisa kembali ke kampung halaman tidak menyurutkan keluarga, dibantu dari Forkopimcam Patrol, Kepala Desa, yang berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesi (BP2MI) dan Disnaker Kabupaten Indramayu, ahirnya rencana besok pagi, 25 Januari 2024 penjemputan Iin
Haru biru keluarg pun menggema, kebahagian telah dinantikan selama kurang lebih 21 tahun kini membuahkan hasil.
Hal ini disampaikan kepala Desa Patrol Baru, Rifa’i, melalui lurah Nasirudin, mengatakan, mewakili keluarga dan pemerintah desa merasa bahagia, esok hari ada agenda penjemputan warganya di bandara.
“Mas Khaer, Alhamdulilla besok ada agenda penjemputan saudari Iin yang sampean bantu di bandara,”ujarnya lewat sambungan telepon WA.
Nas juga menambahkan, penjemputan ini sudah pasti direncanakan pukul 08:00 WIB melakukan koordinasi terlebih dahulu terkait mekanisme penjemputannya.
“Iin tiba di bandara dijadwalkan jam lima sore mas,”imbuhnya.
Iin terbang dari Muharraq Bahraen menggunakan Saudi Arabian airlines, dijadwalkan tiba di Jakarta jam 5 sore. (Khaerudin/FP).