INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Serikat Media Saiber Indonesia (SMSI) ke 7, dengan tema “Tujuh Tahun SMSI, Membangun Ekosistem Usaha Pers Bersama” dengan gelaran acara donor darah serentak se Indonesia, kegiatan yang diselenggarakan SMSI Perwakilan Kabupaten Indramayu dengan menggandeng PMI Indrmayu, berhasil mengumpulkan 63 kantong darah, bertempat di aula Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tk. lll Indramayu, Kamis, 7 Maret 2024.
Pada pelaksanaan kegiatan donor dara ini, bukan hanya dari kalangan unsur TNI – Polri saja, melainkan para awak media, dokter, petugas kesehatan, bahkan beberapa pimpinan perusahaan merdia pun ikut andil mendonorkan darahnya.
Karumkit Bhayangkara Tk.lll Indramayu, Kompol dgr. Anton Kusumo Widagdo, melalui Kasubag Renmin RS Bhayangkara Tk.lll Indramayu, Ipan Supriatna, mengatakan, kegiatan ini sangat positif terutama manfaatnya dibidang kesehatan, adapun target yang diharapkan sebanyak 50 kantong darah dipastikan akan tercapai.
“Kami ucapkan terima kasih kepada penyelanggara kegiatan ini yakni SMSI,” tegasnya.
Terpantau Direktur PT. Media Pantura Group, sekaligus Ketua SMSI Perwakilan Kabupaten Indramayu Ihsan Mahfudz, dan Ceo Media online Minco, Ahmad Sunarya, mengantri menunggu giliran donor darah.
Dari jumlah 79 pendaftar hanya terkumpul 63 kantong darah, 16 pendaftar lainnya tidak memenuhi syarat, meskipun begitu sudah melampaui batas capaian target yang diinginkan sebelumnya yaitu 50 kantong darah.
Menurut ketua SMSI perwakilan Indramayu, yang akrab disapa Icang, untuk ulang tahun SMSI yang ke 7 ini, melaksanakan kegiatan kemanusiaan yakni donor darah secara serentak secara nasional, hal ini sesuai intruksi dari pengurus pusat guna pemenuhan rekor muri nantinya, namu bukan itu yang dimaksudkan melainkan yang jauh lebih penting adalah aspek kemanusiannya.
“Kami SMSI Indramayu mewakili provinsi Jawa Barat, turut andil dalam rangka menjalankan surat perintah dari DPP dari pengurus pusat SMSI untuk menggelar kegiatan HUT yang ke tujuh ini,”ujarnya.
Icang, menambahkan, bukan hanya capaian target rekor MURI saja melainkan aspek kemanusiaan jauh lebih penting, hal ini dikarenakan masih didapati dibeberapa rumah sakit membutuhkan kantong darah sementara pasokan di PMI terbatas.
“Kontribusi kami ini mudah-mudahan lebih berarti, lebih bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan setetes darah kita untuk kemanusiaan,”ujarnya. (Khaerudin/FP).
