Fokus NewsFokus PanturaHasil Uji Laboratorium Tak Temukan Ceceran Limbah Milik Pertamina

Hasil Uji Laboratorium Tak Temukan Ceceran Limbah Milik Pertamina

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Hasil uji laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (LEMIGAS), terhadap sempel ceceran minyak yang diambil dari wilayah tambak ikan wilayah  Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, perairan pantai sekitar dan perairan pantai pulau biawak beberapa bulan lalu belum mengarah kepada kepemilikan crude oil PT Pertamina Group yang beroperasi di wilayah Kabupaten Indramayu.

Hal itu teruangkap dari pemaparan dan ekspos lembaga penelitian dan pengembangan pemerintah pada Kementerian ESDM yang berada dibawah Unit Eselon I Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Energi dan Sumber Daya Mineral yang dilakukan secara virtual dipusatkan di Aula Kantor Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Indramayu, Kamis,(15/7/2021).

Ekspos hasil ahir pengujian sempel ceceran minyak tersebut dihadiri oleh para pihak yang berkompeten pada urusan penanganan limbah yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, DLH Propinsi Jawa Barat, pihak kepolisian, Camat Cantigi, Kuwu Lamaran Tarung serta perwakilan warga.

Tokoh Petani Tambak Kabupaten Indramayu, Juhadi Muhamad, mengungkapkan, bahwa penjelasan sempel pengajuan masyarakat terkait ceceran minyak yang terjadi setiap tahun sudah diprediksi sebelumnya jika barang yang dapat merusak lingkungan petambak ikan tidak ditemukan unsur kesamaan minyak milik Pertamina yang beroperasi di wilayah Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu.

Namun demikian, bagi masyarakat petani tambak, fakta adanya ceceran limbah tersebut harus segera disikapi oleh pemerintah sehingga kejadian serupa tidak akan terus terjadi dan menyebabkan kerugian masyarakat petani tambak serta tidak terus terulang dengan kejadian yang sama.

FOKUS BACA JUGA : Tuntutan Warga Lamaran Tarung Ahirnya Dikabulkan PT Pertamina

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu, Aep Surahman, mengatakan bahwa dari analisa laboratorium terhadap  sempel ceceran minyak yang ditemukan di Lamaran Tarung, Pulau Biawak dan ASP 1 oleh Lemigas menyimpulkan bahwa minyak yang ditemukan tidak ada  unsur minyak milik tiga unit Pertamina yakni RU VI Balongan, Pertamina PHE ONWJ  dan Pertamina EP, sehingga dalam kesimpulan tersebut dimungkinkan terdapat sumber lain yang harus dilakukan investigasi seperti transportasi kapal – kapal, perahu nelayan, kapal tangker dan lainnya.

Namun, investigasi yang nanti akan dilakukan bukan menjadi kewanangan daerah dalam hal ini Pemkab Indramayu, mengingat adanya keterbatasan kewenangan, tetapi pihaknya akan meminta permohonan kepada Kemenko Maritim yang menangani terkait inveatigasi tersebut.

Menurutnya, hasil uji laboratorium yang dihasilkan dari analisa Lemigas membandingkan antara sempel minyak yang ditemukan di lapangan dengan sempel yang diproduksi oleh tiga unit Pertamina tersebut, sehingga menyimpulkan adanya sumber – sumber lain yang menyebabkan terjadinya ceceran minyak, mengingat Pantura menjadi jalur transportasi kapal – kapal.

Sebelumnya, Bupati Indramayu telah menfasilitasi  negosiasi musyawarah antara pihak PT Pertamina Group dengan warga terdampak diduga akibat ceceran minyak yang menyebabkan pencemaran lingkungan tambak milik warga Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi, melalui proses negosiasi dan kesepakatan yang berlangsung cukup alot selama enam jam lebih itu,  telah menghasilkan keputusan bahwa PT Pertamina Group meliputi, Pertamina RU VI Balongan, PHE ONWJ dan Pertamina EP Zona 7, akan memberikan bantuan dana CSR guna pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat petani tambak Desa Lamaran Tarung sebesar Rp1,5 miliar.

ads

Baca Juga
Related

Kepergok Maling Motor, Dua Pemuda Dicokok Polisi

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kepergok melakukan aksi pencurian motor, dua pemuda dicokok...

Warga Kawungsari Demo Disela Kunjungan Presiden

KUNINGAN,(Fokuspantura.com),- Sejumlah warga yang terkena dampak pembangunan mega proyek...

RSUD Indramayu Berduka, Ratusan Nakes Lepas Jenazah Bidan Ilah Kurnia

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pandemi Covid-19 di Kabupaten Indramayu belum berakhir,tercatat...

PUPR Indramayu Klaim Panjang Kerusakan Jalan Kabupaten Sekitar 300 Km

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu