INDRAMAYU, (Fokuspantura.com), – Empat hari menjelang Idul Fitri atau lebaran 2017, jalur pantura Indramayu mulai ramai kendaraan pemudik asal Jakarta. Pemudik dengan kendaraan sepeda motor berplat B menguasai jalan arteri nasional Jakarta-Cirebon, Selasa (19/6/2017). Peningkatan arus sepeda motor pemudik itu tampak sejak malam hingga pagi hari. Diperkirakan puncak kepadatan jalur pantura pada Kamis (22/6/2017).
Anggota Tim Urai Arus Mudik Polres Indramayu, Bripda Noval, menginformasikan, berdasarkan pantauan semalam melalui Pos Aju Eretan, kendati kepadatan meningkat dibanding siang hari sebelumnya, arus mudik tetap lancar.
Ribuan pemudik bersepeda motor dari arah Jakarta menuju arah Jawa Tengah atau ke Jawa Timur ini rata-rata melaju diatas 60 kilometer perjam. Meski mulai bergerombol di sepanjang jalur pantura tersebut namun belum ditemui adanya kemacetan.
Data Dinas Perhubungan dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Indramayu menyebutkan, jika dibandingkan pada hari sebelumnya perlintasan di jalur pantura Indramayu mengalami peningkatan hingga 30 persen. Bahkan petugas Dishubkominfo mencatat dalam 12 jam sepeda motor yang melintasi jalur itu mencapai 4800 unit. Sedangkan kendaraan mobil mencapai ratusan.
Dalam pada itu Kasat Lantas AKP Asep Nugraha SH menengarai, sekalipun arus mudik terpantau lancar, potensi kecelakaan akibat kelalaian pengemudi yang disebabkan kelelahan tetap diwaspadai. Oleh karena itu pihaknya mengimbau pemudik agar jangan segan-segan memanfaatkan fasilitas rest area yang ada.
Para pemudik diharapkan dapat beristrahat dengan cukup sebelum melanjutkan perjalanan. Menurutnya, jalur pantura Indramayu merupakan titik lelah para pemudik yang berangkat dari Ibu Kota. Polres Indramayu menyediakan tempat istirahat di beberapa titik yakni di sejumlah Mapolsek dan Jembatan Timbang, Kecamatan Losarang.
“Meski terpantau lancar, pemudik pengendara sepeda motor diharapkan agar berhati hati”, ucapnya. (Abdul Jaelani)
