LOHBENER,(Fokuspantura.com),- Gudang penyimpanan beberapa barang, meubel dan furniture milik Kuwu Pamayahan, Blok Pande Ry13/04, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jum’at(6/7/2018) ludes terbakar. Peristiwa yang kedua kalinya ini terjadi sekitar pukul 12.25 wib disaat warga sekitar kejadian sedang shalat melaksanakan Jumat. Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir sekitar puluhan juta rupiah.
Informasi yang diperoleh ditempat kejadian, peristiwa kebakaran dapat diketahui oleh warga sekitar, saat api sudah pada ketinggian, disaat warga sekitar sedang melaksanakan Shalat Jum’at tiba – tiba dikejutkan oleh teriakan warga sekitar yang tidak Shalat Jum’at untuk meminta tolong. Atas kesigapan warga sekitar, api berusaha dipadamkan dengan alat seadanya, namun tak berhasil dengan cepat, ahirnya inisiatif warga sekitar menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu. Dalam waktu tidak terlalu lama, Tim BPBD dan Pemadam Kebakaran tiba dilokasi kejadian sekitar jam 12.45 wib. Berkat kesigapan aparat pemadam kebakaran, api dapat dijinakan dalam waktu singkat.
“Awal kejadian saya tidak tau, tiba – tiba api menyala tinggi dan saya langsung minta tolong ke warga yang ada,”ungkap Budi (32) warga sekitar.
Ia tak mengetahui secara pasti penyebab kejadian tersebut, karena posisi dirinya bersama dua rekan lainnya berada di belakang tempat kejadian.
“Kemudian datang 3 mobil pemadam sekitar pukul 12.45 wib dan api dapat dijinakkan,”tuturnya.
Senada, Sapinih(49) warga setempat saat kejadian berada dilokasi sedang makan, tiba – tiba api menjalar besar dan tak dapat berbuat banyak hanya meminta tolong kepada warga sekitar.
“Waktu awal kejadian saya tidak tahu, saat saya sedang makan tiba-tiba api sudah besar,”tuturnya.
Sementara itu, Kuwu Pamayahan, Abdul Hakim mengatakan, kejadian kebakaran di gudang belakang adalah yang kedua kalinya. Namun saat kejadian pertama ia sedang bekerja di luar daerah. Yang kedua kalinya ini, ia menduga akibat permainan anak anak dengan membakar sesuatu disekitar bangunan, tetapi pihaknya tidak mengetahui secara jelas anak mana dan siapa yang melakukan itu.
“Dugaan sementara ada anak kecil bakar bakaran di samping gudang. Padahal sebelumnya sudah diperingatkan,”tuturnya.
Menurutnya, kerugian yang diakibatkan dari musibah tersebut kisaran puluhan juta rupiah dan tidak ada korban jiwa.
Sementara itu, saat kejadian berlangsung tampak anggota Babinsa dan jajaran Polsek Lohbener berada di Tempat Kejadian Perkara(TKP) untuk melakukan pendalaman penyebab secara pasti kejadian tersebut.
