INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Gudang tempat penyimpanan logistik Pemilu 2024 di Kecamatan Haurgeulis belum diputuskan. Masih dicari-cari, yang dinilai refresentatif. Memenuhi aspek keamanan dan kelayakan.
“Masih belum diputuskan tempatnya dimana,” ucap ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) Haurgeulis, Ilham Gunawan saat Konferensi Pers hasil pengawasan logistik dan kampanye Pemilu 2024, Minggu (31/12/2023).
Konferensi Pers turut dihadiri dua komisioner Panwaslucam Haurgeulis, Eka Arief Rahman dan Syaefudin.
Ilham Gunawan mengungkapkan, sejatinya ada satu tempat yang biasa dipergunakan dan menjadi langganan gudang logistik pada pelaksanaan pemilu-pemilu sebelumnya. Yakni sebuah bangunan bekas Sekolah Dasar (SD).
Lokasinya berada dibelakang kantor Kecamatan Haurgeulis. Berdekatan pula dengan sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Haurgeulis.
Namun setelah pihaknya melakukan pengecekan, kondisinya dinilai belum memenuhi syarat.
“Secara lokasi cukup strategis. Tapi bangunannya sudah tua. Dari sisi kelayakan kurang. Kami khawatirkan dalam kondisi cuaca kedepan yang diperkirakan masuk puncak musim penghujan, bisa terjadi kebocoran atau bahkan rawan banjir,” terangnya.
Karena itu, pihaknya memberikan saran kepada PPK Haurgeulis untuk melakukan pengecekan lokasi saat hujan deras mengguyur. Apakah terjadi kebocoran dan rembesan air atau tidak.
“Kalau memang benar-benar aman tentu bisa dipergunakan. Soalnya, sebagian besar logistik pemilu itu berupa kertas dan kardus. Mudah rusak terkena air. Tapi kalau tidak, kita rekomendasikan untuk mencari tempat lain. Waktunya masih cukup lama. Kita upayakan awal bulan Februari nanti sudah ada keputusan soal gudang logistik,” jelasnya.
Dia memaparkan, tujuan dari pengawasan dan pengecekan kesiapan gudang oleh Panwaslucam Haurgeulis ini adalah untuk memastikan kesiapan tempat diletakkanmya logistik Pemilu 2024.
Bahwa gudang yang disiapkan, harus memiliki sarana dan prasarana yang sesuai ketentuan. Terpenuhi dari aspek keamanan dan kelayakan.
Sehingga kedepan seluruh persiapan tahapan logistik Pemilu dapat berjalan dengan lancar, sesuai dengan regulasi yang berlaku dalam penyimpanan logistik Pemilu 2024.
“Karena Logistik merupakan unsur yang sangat vital dalam menunjang kelancaran serta kesuksesan pelaksanaan proses Pemilu,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ilham Gunawan juga membeberkan soal masih maraknya pelanggaran pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK). Padahal sudah dilakukan penertiban berkali-kali. Tapi marak lagi.
“Sudah beberapa kali ditertibkan. Kita juga tak putus mengimbau kepada caleg, parpol maupun timses capres-cawapres supaya taat aturan,” ucapnya.
Sampai dengan 30 Desember 2023, sebut dia, terdata sebanyak 429 APK yang dinyatakan melanggar. Terpasang di luar zonasi yang telah ditentukan maupun berada di tempat-tempat terlarang.
“Kamipun sudah kembali menyampaikan temuan pelanggaran pemasangan APK itu kepada PPK dan juga Forkompimcam untuk segera ditertibkan,” tandasnya. (Red/FP)