JATIBARANG,(Fokuspantura.com),- Warga masyarakat Desa Lobener Lor, Blok Kebon Kopi, Rt/Rw 19/05, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, digegerkan oleh suara ledakan sebuah gubuk milik warga yang digunakan untuk meracik petasan jenis kembang api gangsing.
Peristiwa ledakan radius 300 meter yang sempat menggetarkan rumah warga disekitar lokasi, terjadi sekitar pukul 20.45 wib, Sabtu Malam,(21/3/2020). Akibat peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa hanya puluhan rumah yang terdampak getaran dan tiga rumah disekitar lokasi rusak parah.
Kapolres Indramayu, Ajun Komisaris Besar Suhermanto, membenarkan peristiwa tersebut berdasarkan informasi yang diterima dari warga masyarakat adanya ledakan dengan getaran dahsyat di Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, dimana ada satu gubuk yang digunakan untuk mengaduk atau membuat petasan kemudian meledak.
“Pembuatan ini bukan petasan jadi tapi setengah jadi terus meledak mengakibatkan beberapa rumah rusak berat,” kata Suhermanto, didampingi Wakapolres, Kompol Nanang Suhendar yang berada di lokasi kejadian.
Akibat dari peristiwa tersebut, kata Suhermanto, mengakibatkan sekitar tiga rumah mengalami rusak berat, kendati dari hasil pengecekan dilapangan belum ada korab jiwa.
“Sejauh ini kami cek dilapangan berdasarkan informasi dari Kepala Desa belum ada korban jiwa,” ujarnya.
Hingga saat ini, polisi belum menemukan pemilik rumah yang berada tidak jauh dari tempat kejadian, apalagi kondisi rumah tersebut berantakan akibat ledakan dari petasan yang berjarak sekitar sepuluh meter tersebut.
“Pemiliknya sedang kami cari karena tidak ada di lokasi dan kita cari dirumahnya juga tidak ada,” tuturnya.
Pihaknya sedang melakukan penyelidikan, dengan menurunkan Tim Inafis Polres Indramayu, guna mengumpulkan barang bukti untuk mengetahui, penyebab serta motif ledakan dari proses pembuatan petasan jenis kembang api gangsing tersebut.
“Saat ini polisi sedang melakukan menyelidikan dan mengumpulkan barang bukti untuk pendalaman dan alat yang digunakan untuk meracik sudah kami amankan,” pungkasnya.
Pantauan Fokuspantura.com disekitar kejadian ledakan, kondisi rumah radius 100 meter terdampak getaran, beberapa kaca jendela pecah, genteng juga ditemukan banyak berjatuhan, bahkan akibat besarnya ledakan, menyebabkan tembok rumah semi permanen runtuh. Tampak warga masyarakat sekitar turut menyaksikan peristiwa tersebut karena suara ledakan terdengar hingga wilayah Desa Pawidean.
Terkait