INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta kepada Bupati Indramayu, H.Supendi untuk dapat memperhatikan tiga pesan agar sisa masa jabatan amanah yang dijalankan dapat membawa Kabupaten Indramayu lebih baik.
Tiga pesan itu disampaikan dalam sambutan usai melantik dan mengambil sumpah jabatan Drs.H.Supendi, M.Si sebagai Bupati Indramayu sisa masa jabatan 2016 – 2021 di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Kamis (7/2/2019).
“Pesan saya pertama, Pimpinlah dengan integritas yang tinggi karena modal dasar dari kepemimpinan adalah kejujuran dan integritas, hindari, jauhi, godaan-godaan yang mungkin hadir setiap hari dan selalu datang kepada pemimpin,” tuturnya dihadapan Supendi.
Kedua, kata Emil, Cinta dan layani masyarakat Indramayu dengan sepenuh hati. Jadilah pemimpin yang turun tangan bukan tunjuk – tunjuk tangan, jadilah pemimpin yang merangkul bukan memukul, jadilah pemimpin yang memberi solusi bukan memaki – maki dan jadilah pemimpin yang didoakan oleh rakyatnya dalam doa mereka.
Pesan ketiga, Emil menegaskan bahwa PNS ASN di Indramayu secara profesional tingkatkan lagi, indek – indek yang masih kurang dalam lima tahun kedepan agar menjadi baik.
“Tolong dibedah lagi, apakah pendidikan yang kurang atau kesehatan dan daya beli yang kurang, mari bersama-sama bedah dengan Pemerintah Pemprov Jabar kita tingkatkan sehingga IPM bisa maksimal,” tuturnya.
Emil mengingatkan Supendi agar bisa cek lagi akuntabilitas kinerja ASN dan cek semua data – data ukuran kemajuan pembangunan Indramayu kedepan bisa lebih tinggi.
“Nanti saat rapat dengan bersama Bupati dan Wali Kota kita bahas di sini target capaiannya,” sela Emil dihadapan wartawan.
Ia mengatakan, pada tahun 2019 ini dalam catatan Emil, dari 27 kota/Kabupaten di Jawa Barat, yang mendapatkan bantuan terbesar adalah Kabupaten Indramayu. Hal itu menunjukan komitmen dan keseriusan Pemprov Jabar dalam membangun Indramayu.
“Bapak boleh cek, dari 27 kota/kabupaten nomor 1 ya Indramayu,” tandas mantan Wali Kota Bandung ini.
Emil optimis dengan kekompakan persatuan dan rasa taat kepada Pemprov Jabar, maka pembangunan di Indramayu maju secara maksimal.
Ia mengingatkan Bupati Supendi bahwa hakekatnya kekuasaan adalah ujian bukan hadiah maka ucapkan dulu alhamdulilah dan setelah itu ucapkan astagfirullah. Karena dengan istighfar akan mengawali sebuah proses yang tidak mudah, apalagi tidak semua pemimpin berakhir dengan khusnul khatimah, tidak semua Bupati pada akhir masa jabatan secara baik.
“Kita mendengar dalam empat bulan terakhir, berita – berita yang hadir didalam informasi kita, betapa yang tadi disampaikan tercederai, sehingga akhirnya tidak sesuai dengan hakikat kepemimpinan,” terang Emil.
Ia berharap, pesan dan motivasi untuk Bupati Indramayu yang akan menjalankan sisa masa jabatan dapat dijadikan inspirasi untuk semua pemimpin dari tingkat RT dan jenjang yang lebih tinggi. Karena BBM kepemimpinan adalah motivasi untuk terus mencintai rakyat, amanah dan profesional. Jangan niatkan pengabdian sebagai pemimpin untuk memperkaya diri. Niatkan amanah dan mencintai rakyat, Karena siapa yang menabur kebaikan akan memanen kemuliaan dan siapa yang menabur keburukan akan mendapat kemudharatan.
“Jadilah Bupati yang jejaknya banyak jangan hanya numpang lewat, niatkan amanah dan mencintai rakyat,”pungkas Emil.