KRANGKENG,(Fokuspantura.com),– Kelangkaan gas ukuran 3 kilogram kembali terjadi di Kabupaten Indramayu. Seperti di Kecamatan Karangampel dan Kecamatan Krangkeng. Sejak memasuki bulan Ramadhan masyarakat di dua kecamatan ini mulai kesulitan mencari tabung ‘melon’ berisi elpiji tersebut.
Sejumlah warga yang ditemui Fokus Pantura, Selasa (30/5/2017), mengaku sulit mendapatkan gas ‘melon’. Mega (28) warga Desa Benda Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu menuturkan, ia sangat kesulitan mencari gas 3 kilogram di sejumlah warung yang biasa menjualnya. Bahkan, saat mendatangi pangkalan tabung gas yang berada disamping rumahnya juga kosong.
“Sudah 3 hari ini, saya muter-muter ke warung warung yang biasa jualan gas, selalu kosong”, keluhnya. Hal senada juga diungkapkan pedagang gorengan, Soni. Biasanya, setiap kehabisan gas saat menggoreng, ia bisa langsung mendapatkannya dengan harga Rp 22.000/per tabung. Namun, saat ini ia harus mencarinya hingga tengah malam.
“Kadang sampai malam juga tidak dapat. Terpaksa ga ada gorengan dan hanya jualan jajanan anak-anak saja/”, ucapnya. Soni juga mempertanyakan kelangkaan gas bisa terjadi disaat bulan puasa. Padahal, bulan ramadhan, banyak masyarakat yang memburu makanan ta’jil dan gorengan untuk berbuka puasa.
“Kalau ga ada gas, terpaksa ga bisa masak, dan akibatnya ga bisa jualan melayani yang mau buka puasa.”, keluh Soni.
Sementara, salah satu pemilik pangkalan gas di Kecamatan Karangampel, Abdullah mengaku selalu kehabisan gas lantaran banyak permintaan gas melon dipasaran saat bulan puasa sekarang. Sementara, distribusi dari agen ke pangkalan tidak ada pengurangan maupun penambahan meski terjadi lonjakan permintaan.
“Saya selalu dikirimi 60 tabung gas dari agen. Pengirimannya setiap 2 minggu sekali”, terangnya.
Karena banyaknya permintaan di bulan puasa seperti sekarang, ujar Abdullah, saat pembongkaran dari agen ke pangkalannya, langsung diserbu warga. “Setiap bongkar, langsung habis diburu warga.”, terangnya.
Masyarakat berharap, kelangkaan gas elpiji yang terjadi sejak 3 hari lalu ini, khususnya di Kecamatan Karangampel dan Krangkeng dapat segera diatasi oleh pemerintah. (Abdul Jaelani)
