INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu mendesak Bupati Indramayu untuk membekukan Perusahaan Daerah Bumi Wiralodra Indramayu (PD.BWI) karena dinilai menjadi perusahaan daerah yang terus mengalami kerugian setiap tahun.
Penegasan itu disampaikan Sekretaris Fraksi PDIP, Liana Listiya Dewi saat penyampaian Pandangan Umum Fraksi pada Sidang Paripurna DPRD Indramayu, Selasa(26/6/2018).
“Fraksi PDIP konsisten selama ini Bupati Indramayu belum konsisten melakukan restrukturisasi direksi PD BWI yang sangat buruk kinerjanya menyebabkan rugi tahun berjalan,”tuturnya.
Ia juga meminta kepada Bupati Indramayu untuk segera membekukan PD.BWI atau akuisi secara kredibel mengingat keberadaan perusahaan daerah tersebut belum memberikan keuntungan bagi penyertaan modal yang mencapai Rp38 miliar.
Senada, Anggota Komisi 3 DPRD Indramayu, H.Dalam menilai, direksi PD BWI dalam melakukan strategi bisnis belum menjalankan amanat yang sudah digagas oleh konsultan publik dari Bandung, pasalnya bisnis plan Rice Center yang sudah mendapatkan suntikan modal secara signifikan, justru tak memberikan manfaat untuk perusahaan tersebut.
“Saya nenilai BWI tidak menjalankan arahan konsultan sehingga rugi tahun berjalan,”tuturnya.
Ia memberikan ilustrasi jika BWI diibaratkan sebagai bus patas yang akan membawa penumpang dari Indramayu tujuan ke Cirebon, tetapi oleh sopir bukan lewat karangampel, justru melewati Lohbener dulu terus masuk Majalengka bahkan sekarang ke Ciamis dulu ngambil penumpang baru karena ada bisnis baru.
“Memang akan sampai ke Cirebon, tapi tak secepat kita melewati Karangampel, Kapetakan dan seterusnya, itulah kondisi BWI saat ini,”tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PD BWI Soen Soejarwo ketika dikonfirmasi melalui sambungan telpon berjanji akan memberikan keuntungan yang sangat berlimpah untuk PAD Indramayu, mengingat saat ini pihaknya sudah memperoleh bantuan dari PHE ONWJ dan mendapat persetujuan dari Kementerian Esdm.
“Kami sedang berusaha yaitu dari PHE ONWJ, alhamdulillah sudah ditandatangani oleh Menteri ESDM mengenai PI, ini harapan besar BWI insha Allah tahun 2018 bisa untung,”tuturnya dalam pesan whatsapp.
Sementara itu, dalam dokumen LKPJ Bupati Indramayu tahun 2017 dijelaskan bahwa PD BWI Indramayu tahun 2017 rugi sebesar Rp3,1 miliar. Dan kerugian tersebut terjadi sejak tahun 2013 hingga sepanjang kepemimpinan mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu.
Terkait