INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dua Fraksi DPRD Kabupaten Indramayu yakni PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu, atas raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan keuangan APBD tahun 2021 yang disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD Indramayu, Kamis, 7 Juli 2022.
“Sebelum kami menyampaikan Pandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan atas LPP APBD tahun 2021, kami menyampaikan selamat kepada Bupati Indramayu beserta seluruh OPD atas kerja kerasnya menghadirkan laporan keuangan, kepatuhan pada aturan perundang undangan dan sistem pengendalian internal pada pelaksanaan APBD 2021, mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian dalam laporan hasil pelaksanaan BPK Tahun 2021,” tutur juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Suhendri.
Menurutnya, opini WTP ini merupakan kado terbaik menjelang Hari Ulang Tahun Indramayu dan satu tahun kepemimpinan Bupati Indramayu, Nina Agustina. Semoga kedepan terus dilakukan perbaikan perbaikan agar opini ini terus terjaga serta terus menghadirkan setu kebijakan keuangan yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
FOKUS BACA INI JUGA : Sempat Tertunda Satu Tahun, Kini Pemkab Indramayu Raih Opini WTP
Sementara itu, Juru Bicara Fraksi PKB, Dalam, mengungkapkan apresiasi kepada Bupati dan jajarannya atas diperolehnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Menurutnya, perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian ini tentunya sangat menggembirakan sebagai bagian dari upaya menghadirkan pemerintahan yang akuntabel. Namun demikian, masih terdapat beberapa catatan dan rekomendasi berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah kabupaten indramayu.
“Agar opini WTP bisa dipertahankan kembali tahun depan, Fraksi PKB meminta kepada Pemkab Indramayu perlu meninjau ulang secara menyeluruh catatan dan rekomendasi LHP BPK dari tiga tahun terakhir sebagai landasan perbaikan di tahun 2022,” ungkap Dalam.