INDRAMAYU,(FokusIpantura.com),- Dinas PUPR Kabupaten Indramayu saat ini menjadi tren dan buah bibir masyarakat Kabupaten Indramayu yang dinilai lambat dalam melaksanakan program rutin tahunan yakni rehabilitasi pembangunan infrastruktur jalan yang ada di beberapa ruang jalan Kabupaten. Bahkan Netizen di media social juga sudah muali fulgar menyuarakan kondisi jalan berlubang yang banyak menelan korban luka – luka.
Tak hanya berhenti sampai disitu, dalam momentum reses Anggota DPRD Indramayu pada masa persidangan II tahun 2022, derasnya aspirasi tentang pembangunan bidang infrastruktuk jalan tak terbendung agar hasil reses tersebut disampaikan dalam Pandangan Umum Fraksi – Fraksi DPRD Indramayu.
“Terkait aspirasi bidang pembangunan infrastruktur jalan, Fraksi Partai Demokrat – Perindo, meminta kepada PUPR Kabupaten Indramayu untuk segera melakukan evaluasi terhadap keterlambatan pelaksanaan pembangunan yang terjadi selama ini,” tutur Ketua Fraksi Demokrat Perindo DPRD Indramayu, Sandi Jaya Pasa kepada Fokuspantura.com.
Pasa meminta kepada PUPR Indramayu, untuk segera melakukan perencanaan yang matang serta melakukan tahapan – tahapan sesuai timeline (batas waktu)yang jelas, sehingga kedepan anggaran belanja pembangunan infrastruktur dapat direalisasikan lebih optimal dan tidak menimbulkan SILPA yang besar.
Menurutnya, langkah PUPR dalam menjalankan program pembangunan infrastruktur ini terbilang lambat jika dibandingkan dengan daerah lain saat dirinya melaksanakan study banding terkait hal tersebut. Seharusnya pada bulan Februari kemarin tahapan perencanaan sudah dimulai, bahkan daerah lain sejak Desember, Januari tender pekerjaan sudah dimulai.
“Sementara di Indramayu, bulan Juni baru mau dilaksanakan, belum tahapan dan proses tender. Dua bulan kedepan, seharusnya kita sudah fokus pada APBD Perubahan, sekarang anggaran murni saja belum diserap, ini maknanya apa jika bukan lambat atau ada sesuatu?,” terang politisi Demokrat Dapil Indramayu 3 ini.
Fraksi Demokat Perindo tidak menginginkan dampak dari keterlambatan ini akan berpengaruh pada keberhasilan pembangunan Visi Indramayu Bermartabat, mengingat pola seperti ini kembali terulang pada pemerintahan Indramayu saat ini. Karena menurut Pasa, sangat dipastikan pekerjaan bidang infrastruktur akan numpuk di ahir tahun yang seharusnya PUPR Indramayu setelah evaluasi APBD 2022 kemarin selesai, segera melaksanakan tahapan sesuai batas waktu yang jelas dan terukur.
“Kami meminta agar PUPR Indramayu melakukan evaluasi terhadap keterlambatan pembangunan yang terjadi selama ini,” terang mantan Anggota Komisi 4 DPRD Indramayu ini.
Pasa menegaskan, dampak selanjutnya akibat keterlambatan pelaksanaan program insfrastruktur yakni akan berpengaruh pada serapan PPN yang tercantum didalam anggaran guna pembahasan anggaran selanjutnya. Maka masukan dari beberapa lokasi reses saat ini, hampir semua Anggota DPRD Indramayu menerima aduan dari masyarakat terkait jalan rusak dan banyak menelan korban.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti menyatakan, untuk tahun 2022 pihaknya sudah menyusun program kegiatan dan anggaran untuk Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jembatan serta Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu.
Menurutnya, untuk Kegiatan Pembangunan Jembatan, akan dilaksanakan di 15 titik, sedangkan untuk Kegiatan Rehabilitasi Jembatan akan dilaksanakan pada 11 jembatan, dan Kegiatan Pemeliharaan Jembatan akan diilakukan pada 3 jembatan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu.
Terkait kegiatan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan Jalan Kabupaten akan segera dilaksanakan dengan detail perencanaan pembangunan kegiatan Rehabilitasi Jalan dilaksanakan di 5 ruas jalan dengan total panjang 2.695 meter. Kegiatan Peningkatan Jalan akan dilakukan di 18 ruas jalan dengan total panjang 4.444 meter. Kegiatan Pemeliharaan Berkala Jalan akan dilaksanakan di 9 ruas jalan dengan total panjang 8.888 meter dan Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jalan akan dilakukan di 50 ruas jalan dengan panjang keseluruhan mencapai 108.725 meter.
Sementara Kegiatan Pembangunan Jalan akan di laksanakan hanya 1 ruas yaitu pembangunan jalan Islamic Center sepanjang 700 meter.
Disamping penanganan terhadap jalan Kabupaten, DPUPR Kabupaten Indramayu juga menganggarkan Kegiatan Rehabilitasi Jalan Desa berupa betonisasi yang merupakan salah satu Program Unggulan Bupati Nina Agustina Da’i Bachtiar yang tersebar 301 titik di 31 Kecamatan .
Menanggapi banyaknya keluhan jalan yang rusak, PUPR Indramayu sejak akhir tahun 2021 telah menginventarisir jalan dan jembatan di seluruh Kabupaten Indramayu yang memerlukan penanganan. Dari jalan nasional, jalan propinsi, jalan kabupaten, dan jalan desa. Namun sesuai dengan kewenangannya, PUPR Indramayu hanya mempersiapkan rencana kerja dan anggaran untuk perbaikan jembatan dan jalan kabupaten.
“Kami sudah menginventarisir seluruh jalan dan jembatan yang membutuhkan penanganan. Hasilnya adalah banyak jalan dan jembatan yang memerlukan penanganan dan kami sudah menganggarkannya baik itu untuk pembangunan, rehabilitasi, pemeliharaan berkala, maupun pemeliharaan rutin,” ujarnya.
Dari semua kegiatan itu, kini tinggal menunggu realisasi. Namun tentunya realisasi dari seluruh kegiatan tersebut harus melalui proses dan prosedur yang benar sehingga tidak akan terjadi kesalahan maupun penyelewengan.
Asep Abdul Mukti juga meminta kepada masyarakat untuk bersabar menunggu proses berjalan sampai pada waktunya kegiatan ini dapat dilaksanakan.
“Seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan ini sudah mengakomodir usulan dan aspirasi warga yang disampaikan dalam Musrenbang. Saya minta masyarakat bersabar. Memang semuanya membutuhkan waktu dan proses. Tidak mungkin kita laksanakan begitu saja tanpa melalui prosedur yang benar,” lanjut Asep.
Selain itu, hal ini juga turut dipengaruhi oleh faktor cuaca yang menjadi penghambat jalannya pembangunan. Kalau dipaksakan proses pekerjaannya pada musim hujan, dikhawatirkan pekerjaan terhambat, dan juga kualitas hasil pekerjaan kurang baik sehingga akan mudah kembali rusak,
“Mengingat kondisi cuaca yang masih musim hujan, Dinas PUPR belum melaksanakan kegiatan. Namun atas arahan Ibu Bupati kita akan mulai melaksanakan pekerjaan di pertengahan bulan Juni. Semoga pembangunan jalan dan jembatan ini dapat mengakselerasi terwujudnya Indramayu Bermartabat,” ujar Asep kepada Diskominfo Indramayu ketika dihubungi melalui telepon selularnya pada Sabtu 4 Juni 2022.
Terkait