Hal itu disampaikan Camat Sukra, Dadang Rusyanto, didampingi Kepala Desa Sumuradem Timur, Dulmajid dan Ketua UPZ Kecamatan Sukra, Madropi, ketika menyambangi kediaman Tiyem dan menyerahkan bantuan paket sembako dan mukenah, Jum’at, 21 April 2023.
“Tadi malam kami mendapatkan informasi dan pagi ini bersama Pemdes dan UPZ kami meninjau langsung kediaman Tiyem,” ujar Camat Sukra, Dadang Rusyanto.
Dadang mengatakan, kegiatan peninjauan ini merupakan implementasi dari program Indramayu Cepat Tanggap (I-ceta) yang dicanangkan Bupati Indramayu melalui 10 program unggulan, salah satunya I-ceta, untuk itu pihaknya membuka ruang informasi publik yang kemudian ditindak lanjuti secara langsung guna memastikan kebenaran informasi dan mensolusikannya.
FOKUS LIHAT YOUTUBE INI : https://youtu.be/ftgmXnCx1MM
“Ini adalah tindak lanjut program I-ceta,” terangnya.
Dadang juga merasa prihatin atas kondisi kediaman Tiyem, sehingga pihaknya mendorong agar mendapatkan kediaman yang layak melalui program Rutilahu Baznas Indramayu termasuk memfasilitasi agar mendapatkan bantuan bansos yang selama ini belum pernah didapat oleh Tiyem.
“Untuk pembenahan tempat tinggal akan dialokasikan dari Baznas Kabupaten Indramayu,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Sumuraden Timur, Dulmajid, menambahkan, sebelumnya sudah diupayakan agar mendapatkan bantuan program Rutilahu ataupun BSPS, akan tetapi status tanahbyang ditempati Tiyem adalah bukan milik pribadi melainkan milik saudaranya, sehingga pengajuannya dibatalkan, namun begitu akan coba komunikasikan dengan atas nama pemilik lahan dan kandang tersebut, agar bersedia untuk melakukan persetujuan perbaikan kediaman Tiyem melalui program rutilahu sebagaimana yang disampaikan Camat Sukra.
“Kami akan melakukan pendekatan dengan saudaranya agar menyetujui untuk menerima program rutilahu sehingga Tiyem dapat tinggal di kediaman yang layak dan untuk dokumen persyaratan baik rutilahu maupun bansos, data pribadinya sudah kami akomodir,” imbuhnya.
Sementara Tiyem, mengungkapkan, rasa syukur atas adanya perhatian dari pemerintah baik Pemdes maupun Kecamatan, karena selama lebih dari 6 tahun menempati bekas kandang kambing, terus berharap agar bisa memilikinbempat tinggal yang layak, namun keterbatasan ekonomi sehingga membuatnya terpaksa bertahan di rumah kandang kambing tersebut.
“Trima kasih kepada ibu Bupati, Pak Camat, Pak Kuwu, yang sudah memperhatikan saya,” ungkapnya sembari berurai air mata.
Perlu diketahui, kondisi Tiyem terkuak setelah Crew Fokuspantura.com melakukan agenda baksos, berupa pemberian sembako kepada sejumlah dhuafa di wilayah Kabupaten Indramayu secara random, dalam rangka memperingati HUT Media Fokuspantura.com yang ke 6, dimana salah satu obyek penerimanya adalah warga Desa Sumuradem Timur yakni Tiyem.
Dari hasil kunjungan Direktur Utama PT Media Pantura Group, didapati kondisi Tiyem bermukim di bekas kandang kambing sebagai tempat hunian yang harus mendapat perhatian dari pemerintah. (Roby/FP)