Fokus NewsRegionalEmpat Ormas Tolak Audiensi dengan Pengusaha

Empat Ormas Tolak Audiensi dengan Pengusaha

KUNINGAN,(Fokuspantura.com),– Empat ormas menolak melanjutkan audiensi dengan pengusaha Waterboom the Mountain Park dan villa Kampung Gunung, pasalnya pengusaha tersebut sepertinya enggan bertemu dengan ormas yang antara lain Garis, Pekat, Gamas, dan Persis. Padahal, mereka bersama anggota Komisi I DPRD, Kasatpol PP, DPMPTSP telah hadir sejak pukul 9.00 WIB di gedung DPRD Kuningan, namun, hingga pukul 11. 20 pengusaha tak kunjung datang.

Pertemuan tersebut berorientasi pada pencarian solusi persoalan yang tengah menjadi polemik, materi pembahasanya terkait dengan pembangunan obyek wisata Waterboom The Mountain Park dan Villa Pesona Alam yang terletak di Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur. Makanya DPRD menghadirkan pula Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), namun Menjelang tiba waktu salat Jumat yang datang hanyalah pegawainya, karuan saja mereka kesal dan merasa di lecehkan karena lembaga perwakilan rakyat ini dipermainkan oleh pengusaha tersebut.

Kekecewaan bukan hanya dirasakan oleh anggota Komisi I DPRD saja tetapi juga sejumlah pejabat lainnya, seperti Kasatpol PP Indra Purwantoro, dan Asep Suryaman dari perwakilan DPMPTSP, padalah, sepekan sebelumnya DPRD telah mengirimkan surat kepada pihak pengusaha Waterboom The Mountain Park untuk melakukan audiensi dengan ormas-ormas tersebut di ruang pertemuan DPRD, Jumat (2/6), dan akan dibuka kembali Jumat depan. “Waduuuh ini pelecehan nih,” gumam Ketua Garis Ust. Jamal.

Dede Ismai selaku Ketua Komisi I DPRD menawarkan kepada peserta audensi termasuk kepada pegawai yang mewakili pengusaha tersebut. “Bagaimana nih, mau dilanjut atau bagaimana? Kalau mau dilanjut, jeda jumatan dulu, nanti setelah salat jumatan kita lanjutkan, atau bagaimana? Kapan pun kami siap saja,” kata Dede Ismail.

Namun, rupanya semua peserta kurang berkenan dengan situasi yang tidak kondusif, akhirnya menolak untuk dilanjutkan. “Sikap sepeti ini nih pengusaha yang tidak menghargai Dewan, undangan resmi dari DPRD saja diabaikan, lagian yang datang untuk menghadiri dan menghargai undangan adalah pegawainya, terlambat lagi, kan jadual acara jam 9.00 WIB ini sudah masuk waktu salat Jumat. Kalau hanya sekedar pegawainya saja yang datang masalah tidak akan selesai, sepertinya akan mengulur-ulur waktu nih, kami minta yang hadir langsung pengusahanya sebagai penentu kebijakan,” tegas Ketua Garis Ust. Jamal.

Sementara itu, Sekjen Pekat Ust. Mulyana menyatakan, acara pertemuan ini tidak perlu dilanjutkan, karena yang datang hanya pegawai dari The Mountain Park saja, sudah datang terlambat, lagi pula bukan langsung pengusahanya malah pegawainya.

Kekecewaan serupa di lontarkan Ketua Persis, Utstad Iwan. “Kami menolak acara ini untuk dilanjutkan, karena yang datang bukan pemiliknya langsung, jadi percuma saja tidak akan dapat keputusan pasti,” katanya dengan nada lantang. (Maman K)

ads

Baca Juga
Related

KJRI Jeddah Bantu Pemulangan 7.783 WNI Undocumented

JEDDAH, (Fokuspantura.com),- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah...

Melahirkan di Puskesmas Bayar Rp900 Ribu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com,- Pemerintah Kabupaten Indramayu saat ini sudah memberlakukan kebijakan...

73 Ribu Keluarga Miskin Terima Bantuan Paket Sembako

SLAWI,(Fokuspantura.com),-  Di tengah situasi perang melawan virus Corona, Kementerian...

Bupati Nina Agustina Dukung Rencana Pembangunan Pelabuhan Karangsong

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Bupati Indramayu, Nina Agustina, mendorong terwujudnya pembangunan...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu