INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Nasib naas menimpa dua pejudi sabung ayam Tempat Kejadian Perkara (TKP)Desa Pagirikan, Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu, ditemukan tenggelam di sungai Cimanuk dan meninggal dunia, diduga akibat panik saat lokasi perjudian di razia polisi.
Informasi yang diperoleh, kejadian tersebut bermula saat perjuadian sabung ayam digerebek polisi, bersama puluhan pelaku lainnya, kedua korban berlarian menyebrangi sungai Cimanuk lama, Desa Pagirikan Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu, Sabtu (24/2/2018) Kemarin. Namun naas, keduanya tercebur ke sungai Cimanuk karena saling berebut jalan.
“Mereka berlarian saling dorong menyeberangi sungai itu, banyakan, mungkin karena panik saling berebut untuk menyelamatkan diri, dan entah gimana ceritanya dua orang ini akhirnya tenggelam.”terang Somad warga sekitar.
Kedua korban salah satunya ditemukan pada Minggu (25/2/2018) adalah warga Desa Kenanga Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu dan satu korban lainnya merupakan warga kelurahan Paoman Kec./Kab. Indramayu. Mereka berdua ditemukan oleh tim gabungan Satpolairud Polres Indramayu, BPBD, Basarnas dan masyarakat nelayan pada Senin (26/2/2018) sekira pukul 11.00 Wib.
Kanit Gakum Polair Polres Indramayu Aipda Puji Mulyono, pencarian orang tenggelam yang merupakan korban kedua ini dilakukan diperairan kali cimanuk sampai perairan pasekan Indramayu. Korban berhasil ditemukan, dimuara pancer balok pasekan Indramayu dalam keadaan meninggal dunia.
“Pencarian kita lakukan secara menyebar dari mulai perairan pagirikan sampai ke muara pancer balok. Korban atas nama Nuralam alias Itik, warga kelurahan Paoman kec./kab. Indramayu yang ditemukan dimuara pancer balok pasekan Indramayu dalam keadaan meninggal dunia”, Terangnya.
Selanjutnya petugas melakukan evakuasi dengan membawa jenazah korban dari muara pancer balok ke Mako Polairud Desa Karangsong Indramayu, setelah dilakukan autopsi di RSUD Indramayu, jenazah selanjutnya diserahkan kepihak keluarga dan dimakamkan di TPU setempat.