SLAWI,(Fokuspantura.com),- Ketua Pengadilan Negeri (PN) Slawi, Srutopo Mulyono, secara resmi melantik dan mengangkat sumpah 48 anggota DPRD Kabupaten Tegal periode 2019 – 2024 pada Sidang Paripurna di ruang Utama DPRD Slawi,Rabu (28/8/2019).
Pengambilan sumpah wakil rakyat hasil Pileg 17 April 2019 kemarin, hanya diikuti oleh 48 orang, sementara dua diantaranya berhalangan hadir karena yang bersangkutan sedang menunaikan ibadah haji.
Kasubag Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Kabupaten Tegal, Abdul Syukur, mengatajab pelantikan dua orang anggota dewan tersebut akan menyusul setelah kepulangan mereka dari tanah suci.
“Dua anggota DPRD terpilih, yakni Agus Salim dari PKB dan Bakhrun dari PKS dilantik menyusul. Mereka sedang menunaikan ibadah haji dan saat ini masih menunggu jadwal kepulangan. Mekanisme pelantikannya kami serahkan kepada Pimpinan sementara DPRD,” kata Syukur.
Pelantikan DPRD Periode 2019 – 2024 dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Tegal, jajaran Forkopimda, seluruh organisasi Perangkat Daerah (OPD), KPU, Bawaslu, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, beserta sejumlah tamu undangan, baik keluarga maupun konstituen anggota DPRD terpilih.
Sementara itu, Bupati Tegal, Umi Azizah berharap kepada para anggota DPRD yang telah dilantik dapat menjalankan amanah dengan kerja keras, penuh dedikasi dan tanggung jawab.
“Bagi anggota dewan yang baru menjabat segera pahami wewenang, tugas pokok dan fungsi sebagai wakil rakyat. Untuk periode kedua kiranya dapat langsung gaspol menjalankan semua tugas amanah ini,” tegas Umi.
Sejalan dengan itu, sinergitas antara legislatif dan eksekutif agar menjadi pondasi utama dalam perencanaan anggaran maupun penyusunan program strategis daerah. Serta pembentukan perda-perda sebagai landasan pembangunan daerah.
Ditempat yang sama, mantan Ketua DPRD Kabupaten Tegal periode 2014-2019 A. Firdaus Assyairozi menghimbau kepada anggota DPRD yang baru untuk cepat beradaptasi, belajar kepada para senior. “Tidak perlu terlalu lama untuk belajar, langsung diaplikasikan ilmu-ilmunya. Untuk itu harus terus menyesuaikan diri dengan cepat,” ungkapnya.
Terkait dengan pemilihan pimpinan DPRD yang baru, Firdaus mengungkapkan bahwa pelantikan pimpinan DPRD masih menunggu rekomendasi dari masing-masing partai politik. Firdaus menambahkan, untuk mengisi kekosongan pimpinan, Noviatul Faroh dari PKB akan menjadi pimpinan DPRD Kabupaten Tegal sementara.
Sementara itu, sebagai anggota lama yang berhasil menduduki kursi DPRD selama tiga kali berturut-turut, Muhammad Khuzaeni atau Jeni Bae ini akan bekerja lebih giat dan lebih baik dari periode sebelumnya. Dikatakan Jeni, sebelumnya pada periode kedua dirinya aktif memperbaiki infrastruktur yang terdapat di wilayah dapil I yaitu Kecamatan Slawi, Lebaksiu dan Dukuhwaru.
