INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Menyikapi wabah virus Corona yang terjadi di Kabupaten Indramayu ahir – ahir ini menjadi perhatian serius DPRD Indramayu, baik terkait status kegawat daruratan daerah maupun menyangkut kesiapan Pemkab Indramayu dalam menghadapi kondisi kekinian.
Dimulai dengan rapat konsultasi pimpinan meliputi Pimpinan DPRD, Fraksi dan AKD yang berlangsung, Senin(30/3/2020) di ruang Paripurna, dipimpin langsung Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin, telah disepakati bahwa DPRD Indramayu, akan memanggil Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Indramayu pada hari ini juga pukul 14.00 wib.
“Terkait fungsi DPRD evaluasi kinerja Pemkab Indramayu, maka perlu segera memanggil Plt Bupati Indramayu, Ketua dan Sekretaris Gugus Tugas Covid-19, hari ini pukul 14.00 wib dihadiri oleh seluruh anggota dewan yang hadir hari ini,” kata Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin, didampingi Wakil Ketua DPRD Indramayu, Sirojudin dan Sekwan Iding Syafrudin.
Dalam kesempatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Gugus Tugas Covid-19 nanti, setidaknya akan diputuskan bersama baik menyangkut kewenangan, langkah dan tugas Gugus Covid-19 yang terbaik, menyikapi perkembangan eskalasi yang terjadi saat ini.
“Sebagai lembaga wakil rakyat selalu menjadi tumpuan pengaduan dari masyarakat sementara kita belum pernah diajak biacara masalah penanganan ini,” katanya.
Hal yang menjadi perhatian DPRD Indramayu adalah, status daerah saat ini terhadap pandemi virus corona apalagi adanya ketidak singkronan data dan ekspos yang disampaikan kepada publik antara juru bicara Covid-19 dan Ketua Gugus Tugas.
“Maka agar menjadi sinkron dan DPRD bersama-sama melakukan pencegahannya serta memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Indramayu, perlu segera dilakukan rapat dengar pendapat dengan eksekutif,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Indramayu, Sirojudin, mengatakan, jika eksekutif dalam hal ini Gugus Tugas Covid-19 tidak hadir memenuhi undangan DPRD Indramayu, bisa di persoalkan atas kinerja penanganan yang dilakukan saat ini.
“Mestinya hadir, jika tidak hadir maka menjadi masalah besar dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Indramayu,” katanya.
Terkait