INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, Kasan Basari membantah isu beredar surat sakti klaim atas rekomendasi Partai Gerindra Kabupaten Indramayu untuk Bakal Calon Wakil Bupati Indramayu dari kader partai lain.
Menurutnya, munculnya surat DPD Partai Gerindra Propinsi Jawa Barat yang di keluarkan pada 20 Juni 2019 lalu merupakan surat resmi yang dikeluarkan pimpinan partai Jawa Barat. Namun surat tersebut keluar disaat dirinya melaksanakan ibadah umrah di tanah suci.
“Surat itu keluar saat saya berada di Saudi Arabia, jadi murni bukan ukuran DPC Gerindra Indramayu,” tuturnya menegaskan.
Ia menyatakan, saat ini Partai Gerindra salah satu pengusung yang tergabung dalam koalisi ANDI pada Pilkada 2015 silam, memiliki otoritas penuh untuk menentukan siapa bakal calon Wakil Bupati yang saat ini dikosongkan oleh Suoendi.
Menurutnya, peluang ini akan dimanfaatkan dengan baik agar Partai Gerindra memiliki figur yang layak disandingkan dengan Bupati Supendi. Apalagi sikap dari partai koalisi lainnya sudah ada lampu hijau untuk Gerindra.
“Tetap DPC Partai Gerindra akan mengusung kader internal, jika tidak memilih abstain atau dikosongkan,” kata Kasan belum lama ini.
Ia mengaku,saat ini pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan rekomendasi dari DPP Partai Gerindra untuk kader internal yakni Yon Haryono dan Anggawira.
“Yang diusulkan Yon Haryono dan Anggawira, tinggal nanti DPP memutuskan siapa? ” Tandas Anggota DPRD Propinsi Jabar terpilih.
Ia menegaskan, surat yang dikirim kepada DPP Gerindra tidak melegitimasi surat yang dikeluarkan oleh DPD Gerindra Jabar dan sempat bocor di jejaring sosial, pasalnya keluarnya surat tersebut diduga ada pihak internal partai yang telah berkhianat dan memanfaatkan momentum sekarang untuk kepentingan pribadi.
“Kami sudah mendapat laporan jika keluarnya surat itu ada orang Gerindra Indramayu dibelakangnya, yang telah berkhianat dan tidak mempertimbangkan keinginan kader bawah,” tutur Wakil Ketua DPRD Indramayu ini.
Disinggung munculnya kader partai lain yang disebut-sebut mampu dan memiliki kapasitas untuk disandingkan dengan Bupati Supendi, pihaknya tak bisa menapik hal itu, karena keputusan final adalah surat DPP Gerindra, tetapi prinsipnya DPC mendorong agar DPP merekomendasikan internal kader terbaik partai.
“Ada hak vetto DPP untuk menentukan siapa yang direkomendasikan, asal bukan kader eksternal partai,”tuturnya.