SwasembadaSugeng Heryanto, Indramayu Optimis Target Hasil Panen 2024 Sebanyak  1,7 Juta...

Sugeng Heryanto, Indramayu Optimis Target Hasil Panen 2024 Sebanyak  1,7 Juta Ton

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),-   Plt Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sugeng Heryanto, optimis capaian target hasil padi tahun 2024 sejumlah 1,7 juta ton.

Hal ini dipaparkan Sugen Heryanto saat pendampingan tim dari Kementan tenaga ahli menteri pertanian berkunjung ke Indramayu tepatnya di kantor PJT seksi II Kecamatan Patrol, Kamis, 29 Agustus 2024.

Sugeng memaparkan, guna mepertahankan ketahanan pangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terus melakukan upaya maksimal mengatasi kelangkaan air baku yang menjadi problematik dikeluhkan para petani khususnya di wilayah hilir. Oleh karena itu Pemkab menggandeng pihak terkait untuk memprioritaskan kebutuhan air baku dengan sistem gilir giring.

“Terkait produksi ada kurang lebih LTT kemaren pada musim rendeng 130 ribu hektar dari 130 hektar kita sudah menghasilkan gabah kering pungut kurang lebih 960.000 ton jadi sudah hampir mencapai satu juta. Sekarang sudah masuk musim gadu target kita bisa ditanam diangka kurang lebih seratus lima belas ribu hektar karena memang sebagian masuk pada tanah sawah tada hujan dengan memanfaatkan lahan-lahan Perhutani,”papar Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu.

Sugeng menambahkan, strategi Pemkab Indramayu saat ini fokus memperhatikan volume debit air sekarang kurang maksimal / rendah dengan melakukan cara jadwal gilir giring air baik diwilayah barat bersumber PJT dan Timur dari Rentang.

“Produksi kita rata-rata per hektarnya itu tujuh koma nol dua jadi kita masih punya potensi kurang lebi tujuh ratus tujuh puluh ribu sampai delapan ratus ribu jadi kalau sembilan koma enam ditambah delapan berarti kurang lebih tujuh belas relatif sama dengan tahun kemaren,”ucap Sugeng.

Selain itu, Sugeng menjelaskan, ada juga sumber kegiatan IP 300 yakni tanam tiga kali. Pemerintah terus mendorong daerah-daerah yang lokasi dekat dengan Cipunagara dan Cikandung yang mana sumber airnya melimpah dengan cara sistem IP 300. Sementara untuk hilir yang masuk IP 2 masih ada kendala, namun begitu pemerintah terus berupaya untuk menyelamatkannya.

“Ya memang ini kelihatannya yang di kita bermasalah di posisi yang di hilir atau ujung baik dari PJT ataupun Cipelang, kita masih berupaya untuk menyelamatkan itu ya salah satunya kegiatan jadawal gilir giring, kemudian kita dibantu dengan pompanisasi, dan program Irigasi Perpompaan seperti itu mas, jadi kita masih tetep upayakan,”ucapnya

Untuk program Irigasi Permpompaan (Irpom) ini, menurut Sugeng sudah ada sebanyak 118 titik tersebar se Indramayu.

“Kita sudah ada seratus delapan belas titik tersebar di Indramayu,”pungkasnya. (Khaerudin/FP).

ads

Baca Juga
Related

Yoseph Wujudkan Janji Presiden Jokowi

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Anggota Komisi V DPR RI Drs Yoseph...

Ribuan WNI Padati Pesta Rakyat KJRI Jeddah 2018

JEDDAH,(Fokuspantura.com),- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Mohamad...

Enam Fraksi DPRD Indramayu Tolak Bacakan Hasil Reses

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- DPRD Kabupaten Indramayu batal menggelar Rapat Paripurna penyampaian...

PT.PJB UBJOM PLTU Indramayu Bantu Mahasiswi Unwir

SUKRA, (Fokuspantura.com),-  Youth Excursion (Youthex) sejenis lembaga non pemerintah...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu