banner 728x250

Diserang Hama Tikus,  Petani di Indramayu Merugi Ratusan Juta

banner 120x600

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),-  Nasib malang menimpa para petani di Desa Sumuradem Timur Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pasalnya sawah milik petani  di wilayah bagian Barat Bumi Wiralodra tersebut, terancam gagal panen akibat serangan hama tikus secara masif. Sehingga petani merugi lantaran tanaman padi miliknya habis tak tersisa.

Data yang dihimpun fokuspantura.com, kisaran 70 hektare lahan tanaman padi di hamparan lahan Blok Bengkok Desa Sumuradem Timur musnah. Akibatnya para pemilik sawah harus merogo kocek untuk taanam ulang tanaman padi, yang jika diakumulasikan terjumlah ratusan juta rupiah.

“Lokasi di Blok  Bengkok 70 hektare ludes semua, sekarang semai lagi,” ujar salah seorang petani Desa Sumuradem Timur, Waryani, kepada fokuspantura.com, Sabtu, 22 Februari 2025.

Ia juga menambahkan, kondisi tanaman padi di areal lahan Kelompok Tani  (Poktan) Bengkok Jaya Desa Sumuradem Timur tidak lagi tersisa, hal itu membuat petani resah dan terpaksa semai benih untuk tanam ulang dengan resiko ancaman serangan tikus

“Tanaman padi di real persawahan Poktan Bengkok Jaya Desa Sumuradem Timur, ludes diserang hama tikus, petani mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah,” ujar Ketua Poktan Bengkok Jaya Sumuradem Timur.

Senada dikatakan ketua Gapoktan Kecamatan Sukra, Abas Kartam, serangan hama tikus secara masif merusak tanaman padi milik petani di wilayah Kecamatan Sukra.

“Penyebab serangan hama tikus ini karena ekosistemnya terus berkembang biak sangat pesat. Ada beberapa tempat sebagai sarang salah satunya diareal Pertamina di Desa Karanglayung,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Abas, perlu penanganan serius dari semua pihak guna mengatasi permasalahan hama tikus sehingga produksi pangan di Indramayu tetap terjaga.

“Bukan hanya kekompkan petani, pemerintah diminta turun tangan mengatasi hama tikus tersebut,” pungkasnya. (Khaerudin/FP).

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu