INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Aksi unjuk rasa ratusan nasabah Bank BPR Karya Remaja Indramayu telah menyita banyak perhatian publik. Bukan hanya kalangan masyarakat, tetapi menyasar lembaga satuan pendidikan di Indramayu yang nilainya ratusan juta. Pasalnya tak sedikit sekolah yang mengelola tabungan siswa tersebut, dititipkan di Bank BPR Karya Remaja.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Baman, mengakui pihaknya sudah menerima laporan dari masing masing pihak sekolah, dimana uang tabungan milik anak didiknya yang juga ditabungkan di BPR Karya Remaja yang tersebar di Kabupaten Indramayu dan hingga saat ini belum bisa di cairkan dengan alasan bervatiatif.
Baman menerangkan, bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan ada berapa ratus nasabah yang tergolong dalam persoalan ini. Bahkan hingga Jumat 31 Maret 2023, dirinya masih menerima laporan dari beberapa sekolah yang uang anak didiknya masih sulit untuk dicairkan oleh pihak BPR KR.
Bawan menuturkan, bukan cuma persoalan laporan keuangan saja yg diterimanya dari beberapa sekolah, akan tetapi banyak pihak sekolah yang khawatir orang tua siswa tidak ingin tau persoalan yang ada seperti sekarang ini dan tetap meminta uang tabungan anaknya bisa dicairkan sebelum lebaran Idul Fitri mendatang.
Dijelaskannya juga, mereka para nasabah khususnya dari tenaga pendidik berharap agar uang tabungan anak didiknya segera dikembalikan oleh pihak BPR KR. Bahkan banyak juga ibu guru yang menangis hanya untuk meminta uang milik anak didiknya bisa di ambil di BPR KR. (Jujun/FP)