INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Belum juga usai kabar mundurnya Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, kini beredar lagi kabar Direktur Utama PT Bumi Wiralodra Indramayu (BWI) Reno Renaldi Tipian menyatakan mundur pada pekan kemarin.
Meski berjalan selama beberapa bulan pasca Bupati Indramayu Nina Agustina melantik Dirut PT BWI pada 31 Desember 2022 lalu, sosok suami pejabat eselon II Pemkab Indramayu ini dikabarkan mundur dari jabatannya. Namun belum dapat terkonfirmasi alasan mundurnya petinggi perusahaan plat merah tersebut.
Kabar mundurnya Dirut PT BWI dibenarkan oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Keuangan Setda Indramayu, Suwenda. Ia mengatakan bahwa Dirut PT BWI mengajukan pengunduran diri dari jabatan Dirut kepada Bupati Indramayu.
” Bener beliau mengajukan pengunduran diri atas keinginan sendiri,” kata Suwenda melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi.
Anggota Dewan Pengawas PT BWI, Makali Kumar, membenarkan kabar tersebut, bahkan saat ini untuk menjalankan aktifitas perusahaan dipercayakan kepada Komisaris Utama PT BWI Yudhi Rinaldo untuk menjabat pelaksana tugas.
“Iya pak Reno mundur dan Komisaris Utama Yudhi sebagai Plt Dirut, masih menunggu Acc ibu bupati,” terang CEO Kreatorjabar.com ini menjelaskan.
Sebagai Dewas BWI, Ia belum bisa menerangkan secara detail alasan Reno Renaldi Tipian mundur dari jabatan Dirut PT BWI tersebut. Namun apapun keputusan yang diambil aktifitas perusahaan harus tetap berjalan. Pungkasnya.
Seperti diketahui, Bupati Indramayu telah melantik Komisaris Utama PT BWI Yudhi Rinaldo pada 14 Januari 2023 pasca melantik Dirut PT BWI Reno Renaldi Tipian pada 31 Desember 2022 lalu. Kemudian untuk menjalankan bisnis tersebut, Direksi menyampaikan ekspos dihadapan Bupati Indramayu pada Rabu 1 Februari 2023 kemarin.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, belum ada jawaban dari Dirut PT BWI, Reno Renaldi Tipian atas kabar mundur tersebut setelah dikonfirmasi redaksi lewat nomor kontak +62 813-1220xxxx. Namun salah satu pegawai dilingkungan Kantor BWI menyampaikan jika Dirut PT BWI sudah tidak pernah terlihat sejak seminggu yang lalu.
Terpisah, 22 pegawai PT BWI diberhentikan serentak dan saat ini sedang menempuh gugatan Pengadilan Hubungan Industrial Bandung serta Kementerian Ketenaga kerjaan. Mereka menuntut untuk membatalkan PHK massal serta memenuhi hak gaji sejak Nopember 2022 untuk dibayarkan.
