INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi mengajak kepada ribuan mahasiswa Universitas Wiralodra (Unwir) dan pelajar Kabupaten Indramayu agar dapat meningkatkan kesadaran dan pentingnya keselamatan ber lalu lintas. Penegasan itu disampaikan saat memberikan Kuliah Umum dan dialog dengan siswa dan mahasiswa di Universitas Wiralodra Kabupaten Indramayu Jawa Barat, di Aula Nyi Endang Darma Indramayu, Sabtu(22/9/2018).
“Pak Menteri Perhubungan belakangan ini sudah gencar meningkatkan pendidikan karakter masyarakat terutama kalangan mahasiswa untuk tertib, aman dan selamat dalam berlalu lintas. Ini harus ditanamkan terus menerus karena kita tidak bisa hanya mengutamakan penindakan pelanggaran, tapi sebetulnya kita ingin memberikan pemahaman tentang cara berlalu lintas yang baik dan benar,” ujar Dirjen Budi.
Ia mengatakan ada kecenderungan kondisi carut marut lalu lintas akan berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar, efisiensi waktu, memecah belah persatuan bangsa, menimbulkan konflik antar masyarakat, antar golongan dan antar kampung.
“Akibat dari carut marut lalu lintas tersebut dapat menjauhkan masyarakat dari sifat bangsa yang pejuang, kuat, jujur, kompak, agamis, suka musyawarah, tolong menolong, toleransi dan gotong royong,” ujarnya.
Baca juga : http://fokuspantura.com/2154-kemenhub-ri-sumbang-1-bus-untuk-unwir-indramayu
“Disisi lain maaih banyak kendaraan barang yang melakukan pelanggaran Over Dimensi Over Loading, kemacetan, data kecelakaan yang masih tinggi, keributan geng motor dan perilaku berlalu lintas yang buruk,” lanjut Dirjen Budi.
Dirinya berpesan bahwa dibandingkan dengan negara lain, saat ini kita sudah harus berfikir dan berperilaku maju agar dalam berlalu lintas kita dapat lebih tertib, aman, _mindset_ dan _culture set_ bidang lalu lintas yang lebih tertata sehingga dapat menciptakan perilaku masyarakat dalam berlalu lintas yang sopan, profesional dan kooperatif.
Turut hadir dalam acara ini Wakapolres Indramayu Kompol Ricardo Condrat Yusuf dan Kepala Balai Transportasi Darat (BPTD) wilayah IX Provinsi Jawa Barat Agung Rahardjo.