PURWAKARTA,(Fokuspantura.com),- Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan (DPUMBP) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan segera membangun kembali akses penghubung masyarakat di dua Kecamatan, yang mengalami ambruk beberapa hari kemarin.
Ambruknya Jembatan Bodeman yang terletak di perbatasan Desa Karangmukti, Kecamatan Bungursari dan Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Purwakarta, diduga amruknya jembatan tersebut, akibat luapan air yang tinggi mengakibatkan longsor. Untuk sementara waktu akses transportasi masyarakat tersebut ditutup.
“Kita telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, untuk dilakukan penutupan sementara pada ruas jalan diantara jembatan tersebut,” kata Kepala DPUBMP Purwakarta, Ryan Oktavia kepada awak media, Senin (6/4/2020).
Menurutnya, berkaitan dengan kemungkinan pemindahan posisi jembatan, pihaknya akan melakukan kajian kelayakan lokasi dan perencanaan yang akurat serta menunggu hasil advis teknis yang nanti dikeluarkan oleh Pusat Penelitan dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan).
Baca Juga : http://fokuspantura.com/fokus-purwakarta/3485-jembatan-penghubung-dua-kecamatan-ambruk
“Memang badan jalan dan jembatan tersebut sering tergerus oleh luapan air sungai ciherang, dan penanggulangan sementara untuk badan jalan yang longsor menggunakan bronjong,” tuturnya.
Ia menegaskan, sebelum kejadian robohnya jembatan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan mengirimkan surat pemberitahuan kepada sejumlah pihak terkait.
“Sebelum kejadian kita sudah layangkan surat ke sejumlah pihak, diantaranya dinas perhubungan dan ke pihak kecamatan setempat,” ucapnya.
Kedepan, lanjut Ryan, langkah-langkah lain untuk secepatnya membangun kembali akses masyarakat di dua kecamatan tersebut akan dilakukan oleh intansinya.
“Mudah-mudahan, secepatnya bisa dilakukan pembangunan jembatan tersebut dan masyarakat bisa mendapatkan akses transportasi,” pungkasnya.