Fokus PanturaFokus IndramayuDiduga Korupsi Rp1,1 Miliar, Mantan Kadisbudpar Indramayu Ditahan 

Diduga Korupsi Rp1,1 Miliar, Mantan Kadisbudpar Indramayu Ditahan 

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari), Indramayu, Jawa Barat, menahan Mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Indramayu, Car dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) Pembuatan Prasarana Tebing Air Terjun Buatan, Kelurahan Bojongsari Tahap 5 tahun 2019 , Kamis 4 Juli 2024.

Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu, Arief Indra Kusuma Adhi, melalui Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel), Arie Prasetyo didamping Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Reza Pahlevi, mengatakan, penyidik telah menemukan dua alat bukti yang cukup untuk melakukan penahanan terhadap tersangka Car pada kasus dugaan korupsi tersebut diatas.

” Pada hari ini tim penyidik melakukan penetapan tersangka terhadap satu orang tersangka inisial C,” kata Arie Prasetyo kepada awak media.

Arie mengungkapkan, Tersangka Car yang telah ditetapkan pada hari ini merupakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu dan juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam kegiatannya saat itu.

“Tim penyidik Kejaksaan Negeri Indramayu masih mendalami perkembangan perkara tipikor ini, dan kemungkinan akan ada Tersangka lainnya,” terangnya.

Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Indramayu, Reza Pahlevi menambahkan, bahwa pada pelaksanaan kegiatan pembuatan tebing air terjun buatan tersebut ada ketidaksesuaian antara harga dan volume.

“Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut ada perbuatan melawan hukum, hasil dari pelaksanaan tidak sesuai dengan harga dan volume. Jadi, menyebabkan potensi kerugian negara atau daerah dalam hal ini Kabupaten Indramayu,” tuturnya.

Saat ini, terhadap tersangka dilakukan penahanan hingga 20 hari kedepan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Indramayu.

Tersangka Car disangkakan pasal 2 dan 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman pidana paling lama 20 tahun dan denda 1 milyar rupiah.

“Kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus tipikor tersebut, berdasarkan hasil audit Inspektorat adalah sebesar Rp. 1.189.871.205,-,” pungkasnya.(Red/FP).

ads

Baca Juga
Related

Terkenal Suplai Pangan Tertinggi Nasional, Kuota Pupuk Bersubsidi di Indramayu Minim

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Jatah distribusi alokasi pupuk bersubsidi untuk petani Kabupaten...

Kuliner Khas Indramayu Tersedia di Karanganyar

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Entah semenjak kapan ‘tradisi’ ini digelar. Yang pasti...

Sambut Prajurit Baru, Yonif 407/PK Gelar Upacara Khusus

SLAWI,(Fokuspantura.com),- Satuan Yonif 407/PK Tegal melaksanakan tradisi penjemputan anggota...

Donasi Perbankan Cegah Penularan Covid-19 di Kabupaten Tegal

SLAWI (Fokuspantura.com),- Upaya mencegah penularan Covid-19 menjadi tanggung jawab...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu