SUMBER,(Fokuspantura.com),- Panitia khusus pemilihan wakil bupati (Wabup) untuk mengisi sisa jabatan 2014-2019 terbentuk. Hal ini disahkan dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon di Sumber, Kamis (15/6).
Setelah dicopotnya Tasya Sumardi alias Gotas dari jabatannya sebagai Wabup karena kasus yang menjeratnya terkait dana bantuan sosial (Bansos) beberapa waktu lalu, membuat posisi Wabup kosong. Sehingga DPRD Kabupaten Cirebon membentuk panitia khusus untuk menentukan siapa yang akan menggantikan sebagai jabatan Wabup.
Acara ini dihadiri sekitar 43 dari 50 anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Perwakilan dari Pengadilan Negeri dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah dan pejabat daerah yang lainnya. Salah satu agenda acara tersebut yakni pembentukan panitia khusus pemilihan Wabup sisa jabatan 2014-2019.
Panitia khusus ini diketuai oleh Rudiana dari Fraksi PDIP, nantinya tugas panitia khusus ini akan menerima siapa saja calon yang akan mendaftarkan sebagai Wabup sisa jabatan 2014-2019. Setelah mendaftarkan, selanjutnya akan dilakukan seleksi sesuai peraturan yang berlaku. Segala mekanisme pelaksanaan akan diatur oleh panitia khusus.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mustofa menuturkan, sejak tanggal ditetapkannya pembentukan panitia khusus ini maka mereka langsung bekerja. Sehingga kekosongan jabatan tidak berlangsung lama. Pasalnya dikhawatirkan akan menganggu proses kerja pemerintah daerah sehingga dalam waktu dekat posisi wakil bupati akan segera terisi.
“Akhir juli penentuan siapa yang akan menjabat sebagai wakil bupati sudah ada. Jadi awal Agustus sudah ada. Masalah nanti siapa-siapanya belum tau. Kan panitianya baru saja dibentuk. Nah, masalah orangnya bagaimana kebijakan partai pengusung. Yang kemudian nanti didaftarkan kepada panitia khusus yang sudah dibentuk sekarang,” jelas Mustofa.
Sementara itu, Bupati Cirebon Drs. Sunjaya Purwadi Sastra, M.M. menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang. Dalam hal ini adalah partai yang mengusungnya. Yaitu PDIP. Segala mekanisme pemilihan dilakukan sesuai peraturan yang berlaku.
Dalam sambutannya, Sunjaya mengatakan memang kekosongan ini perlu segera diisi. Masalah mekanisme sepenuhnya dilakukan oleh panitia khusus.
“Untuk menjaga kinerja pemerintah daerah maka kekosongan jabatan ini harus segera diisi. Masalah mekanisme saya serahkan sepenuhnya kepada panitia khusus dan peraturan yang berlaku,” tegas Sunjaya.
Acara ini diakhiri dengan buka puasa bersama. Semua tamu undangan dan yang hadir dalam acara ini ikut serta menikmati hidangan yang sudah disiapkan panitia. Diharapkan momen seperti ini bisa menambah kedekatan antara semua pihak yang turut terlibat dalam pembangunan daerah Kabupaten Cirebon. (Ibrahim)