SUKRA, (Fokuspantura.com),- Orientasi program pembangunan yang digulirkan pemerintah untuk mengurangi aspek ketertinggal melalui peningkatan sarana dan prasarana pelayanan pendidikan, kesehatan, ekonomi, transformasi telekomunikasi, informasi dan komunikasi serta peningkatan kemandirian kemandirian desa melalui pemberdayaan masyarakat. Dimana pendidikan menjadi aspek dominan pada peningkatan pemberdayaan masyarakat.
Kendati begitu, fakta yang ada untuk salah satu desa di wilayah Kabupaten Indramayu Propinsi Jawa Barat, yakni Desa Karang Layung Kecamatan Sukra, bisa dibilang ironis. Pasalnya desa yang berada pada posisi tepat di jalur Pantura Indramayu, saat ini masih belum memiliki sekolah dasar (SD).
Hal itu diungkapkan Kepala Desa Karanglayung, H. Hasan Bisri, diruang kerjanya, Selasa (25/2), untuk memenuhi kebutuhan pendidikan Sekolah Dasar (SD), masyarakatnya harus menyekolahkan anak-anak mereka ke SD Sumuradem, mengingat Desa Karang Layung itu sendiri tidak memiliki gedung SD.
“Yang ada itu SD Sumuradem kalau Desa Karang Layung tidak memiliki SD,” ungkapnya.
Dikatakannya pula, keluhan kebutuhan tentang gedung SD tersebut selalu disampaikan setiap kali diadakan Musrenbang baik di tingkat Kecamatan maupun Kabupaten, akan tetapi hingga saat ini belum ada realisasi, untuk itu mendesak Pemerintah baik Daerah, Propinsi maupun Pemerintah Pusat agar bisa memenuhi kebutuhan tersebut sesuai harapan warga, sementara anggaran desa baik DD dan juga ADD tidak mampu memgakomodir kebutuhan tersebut.
“Kami minta agar pemerintah menyediakan anggaran Unit Sekolah Baru (USB) untuk pembangunan gedung SD di desanya,” ujarnya.
Menanggapi permasalahan dimaksud, Anggota Komisi V DPR RI, Yoseph Umarhadi, disela kegiatan kunjungan kerja di Desa Karang Layung, mengatakan, pihaknya akan berupaya mengakomodir aspirasi masyarakat Desa Karang Layung, karena Komisi V saat ini bukan berorientasi pada infrastruktur dan perhubumendongkrak akan tetapi kebutuhan gedung sekolah menjadi bagian dari wilayah kerjanya yang dikoordinasikan dengan Kemendikbud bersama Kementrian PUPR.
“Pelayanan pendidikan itu sangat penting bagi masyarakat guna mendongkrak kenaikan IPM, untuk itu kami akan komunikasikan dengan Kemendikbud terkait kebutuhan gedung sekolah di Desa Karang Layung,” tandasnya.