SUBANG,(Fokuspantura.com),– Masa tanam gadu atau kemarau di Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, Jawa Barat sudah dilakukan dengan persiapan pengolahan lahan dan penyemaian benih. Hal ini perlu dukungan pengairan yang cukup dan lancar.
Oleh karena itu, Koramil Pamanukan berinisiatif mengajak petani untuk bersama-sama melakukan kerja bakti membersihkan saluran irigasi SS Blok Bobos sepanjang 1Km.
“Kerja bakti membersihkan saluran irigasi ini salah satu upaya memperlancar air masuk ke pesawahan dimusim gadu,” ujar Danramil Pamanukan Kapten Inf. Wiknyo disela sela kerja bakti Rabu pagi (26/7/2017) kemarin
Dikatakan Wiknyo, pembersihan saluran irigasi antaranya, membersihkan rumput atau eceng gondok yang tumbuh di kanan kiri saluran, mengangkat sampah juga sedimen tanah (endapan) untuk kemudian dikeruk agar saluran air menjadi lancar.
“Kegiatan ini harus terus dilakukan walaupun dengan swadaya yang ada tapi hasilnya cukup membanggakan. Terbukti dengan pengerahan dan keterlibatan masyarakat, saluran irigasi ini berfunghsi baik, airnya bisa mengairi persawahan dengan cepat”, katanya.
Kerja bakti membersihkan saluran irigasi SS Legonkulon, melibatkan kurang lebih 100 orang petani dibantu anggota Koramil Pamanukan, Anggota Polsek Legonkulon serta pegawai kecamatan.
“Alhamdulillah kita bersyukur, setelah dibersihkan kurang lebih 4 jam, kini debit air menjadi lancar, hal ini sesuai harapan petani yang tengah membutuhkan air untuk pengolahan lahan serta penyemaian benih padi mereka,” ungakapnya.
Lebih jauh Danramil Pamanukan Kapten Inf. Wiknyo menjelaskan, fungsi saluran irigasi tersebut nantinya akan mengairi puluhan hektar area pesawahan dikawasan Desa Bobos, khususnya dan Legonkulon umumnya.
Saya minta kepada Petani jangan hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah dalam hal pembersihan irigasi dan pendangkalan, pesan Danramil.
“Kalau bukan para petani sendiri lalu siapa yang akan merawatnya. Petugas PPL termasuk Babinsa saat ini ikut melaksanakan pendampingan tugasnya, hanya mengarahkan dan membantu secara teknis di lapangan selebihnya para kelompok tanilah yang bermain” tegas Danramil Kapten Inf. Wiknyo.
Jadi walaupun belum ada bantuan namun dengan pelaksanaan seadanya yang dilakukan petani dibantu anggota Koramil, kita bisa wujudkan saluran irigasi yang bersih dan bisa mengairi sawah,” pungkasnya. (Ahya Nurdin)
