INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),-Potensi suara Partai Golkar Jawa Barat di kawasan Pantura Jawa Barat cukup besar untuk memenangkan duet Ridwan Kamil-Daniel Muttaqien Syafiuddin.

Tokoh senior Partai Golkar Kabupaten,Mulyono Martono mengatakan potensi suara Daniel Muttaqien Syafiuddin cukup besar di Pantura (Kota Cirebon-Kabupaten Cirebon-Kabupaten Indramayu) cukup besar.

Pada pemilu legislatif 2014 lalu,Daniel Muttaqien meraup suara tertinggi dengan 91.958 suara.”Raihan suara Daniel Muttaqien yang cukup besar ini, menjadi modal untuk bisa memenangkan Pilgub Jawa Barat bersama Ridwan Kamil,”kata dia.

Potensi suara Daniel Muttaqien di kawasan Pantura diyakini tidak akan bergeser jauh dalam Pilgub Jawa barat 2018 mendatang.

“Jumlah suara duet RK-Daniel juga bisa jadi semakin besar, jika Daniel menjadi satu-satunya calon dari kawasan Pantura,”kata dia.

Sementara itu,Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengaku telah mendapatkan usulan nama untuk pasangan wakilnya dalam bertarung di pemilihan gubernur Jawa Barat 2018.

Usulan nama itu, Ridwan Kamil dapatkan saat melakukan kunjungan ke Indramayu dan bertemu dengan ratusan nelayan, ulama, pemuda, hingga tokoh masyarakat.Dia mengaku mereka semua mendukung pencalonannya menuju Jabar satu.

Tapi mereka juga memberikan aspirasi untuk pasangan saya datang dari putera terbaik pantura. Dan saya jawab akan saya perjuangkan namun keputusan bukan di saya melainkan partai pengusung,” ucap Emil sapaannya di Balai Kota, Senin (24/7/2017).

Terdapat dua nama calon yang diusulkan warga pantura, yakni Putra Mahkota Kasepuhan Cirebon, Arief Natadiningrat dan Daniel Muttaqien Syafrudin yang merupakan anggota DPR RI dari Golkar.

“Intinya, kami masih ingin kumpulkan kekuatan dahulu untuk mencukupkan 20 kursi. Mudah-mudahan dua nama itu bisa memperkuat. PPP juga Insya Allah mendukung jika tidak ada perubahan,” ucapnya.Selain PPP, Emil juga mengaku ada partai lain yang telah berkomunikasi secara intens, yakni PKB dan Demokrat.

“Semoga sinyal ini benar dan tentu kami akan komunikasi lebih intensif,” ujarnya.(ihsan/tribunnews.com)