Fokus NewsFokus PanturaDampak Luapan Sungai Bugel, Puluhan Sekolah Diliburkan

Dampak Luapan Sungai Bugel, Puluhan Sekolah Diliburkan

PATROL,(Fokuspantura.com),-  Debit air Sungai Pembuang  Bugel (SPB) terus meninggi seiring curah hujan tak kunjung reda menjadi penyebab banjir yang melanda Desa Bugel, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kondisi tersebut diperparah dampaknya pada aktivitas warga setempat termasuk puluhan pusat kegiatan belajar ikut tergenang setinggi

Informasi yang dihimpun Fokuspantura.com, menyebutkan, sebanyak 10 sekolah diliburkan dan hingga Senin (24/2/2020) petang, sekitar 608  pemukiman warga Desa Bugel terendam. Sepeluh gedung sekolah tersebut terdiri dari 2 gedung SDN, 1 gedung MTs,  1 gedung MI,  3 gedung TK/Paud dan 4 gedung DTA. 

“Hingga petang kemarin terjumlah 608 pemukiman warga dan 10 gedung sekolah terendam, ” ujar Sekdes Bugel,  Cargi,  ketika ditemui diruang kerjanya,  Selasa (25/2/2020).

Ia menjelaskan,  air mulai naik ke pemukiman rumah warga sejak kemarin siang di wilayah selatan dan semakin meninggi hingga ke wilayah utara yakni berbatasan dengan jalan raya pantura, adapun penanganan sementara adalah melakukan evakuasi korban ke sejumlah tempat pengungsian setempat yang dianggap relative lebih aman, seperti Masjid Darusalam Bugel,  Kantor Desa dan GOR BSC bugel. 

“Proses evakuasi dibantu jajaran Muspika Patrol serta  unaur TNI dan Polri, adapun pelayanan kesehatan dilakukan oleh pihak PMI Indramayu dan petugas Puskesmas Patrol, ” terangnya. 

Sementara masyarakat kesulitan air bersih termasuk pemenuhan kebutuhan makan dan minum,  akan tetapi hingga berita ini diturunkan masih belum tersedia dapur umum dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu. 

Plt.Bupati Taufik Kunjungi Korban Banjir

Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat langsung melakukan kunjungan dan peninjauan langsung terhadap daerah-daerah yang terkena banjir di Kabupaten Indramayu, Selasa (25/02/2020). Kunjungan tersebut untuk memastikan keadaan yang sebenarnya dan menjamin pemerintah daerah hadir bersama masyarakat Indramayu.

Kunjungan pertama dilakukan di Desa Bogor Kecamatan Sukra, di daerah ini Taufik Hidayat langsung mengunjungi lokasi-lokasi genangan air yang sampai masuk ke dalam rumah. Selanjutnya mendatangi kantor desa yang dijadikan sebagai posko pengungsian dan melihat langsung keadaan posko dan semua persiapan dari pihak yang terlibat dalam kegiatan penanganan bencana tersebut.

Setelah dari Kecamatan Sukra selanjutnya bergeser ke Desa Bugel Kecamatan Patrol, di lokasi ini Taufik Hidayat langsung mengunjungi lokasi pengungsian yakni salah satu gedung serba guna dan terdapat puluhan ibu dan anak yang mengungsi.

Selanjutnya, kegigihan Taufik Hidayat untuk meninjau langsung daerah yang terkena banjir dilanjutkan ke Desa Sidamulya Kecamatan Bongas. Disetiap daerah yang dikunjunginya itu, orang nomor satu di Indramayu tersebut mendapatkan sambutan yang hangat ditengah suasana yang dingin.

Taufik Hidayat mengatakan, banjir yang terjadi pada beberapa daerah di Kabupaten Indramayu disebabkan karena intensitas curah hujan yang tinggi terjadi di Kabupaten Indramayu dan wilayah hulu sungai yang melintasi Kabupaten Indramayu. Akibatnya, air dari pemukiman warga tidak bisa terbuang ke sungai karena kondisi air di sungai pun mengalami peningkatan.

“Air yang ada di pemukiman warga sulit keluar karena memang ada sungai yang meluap karena debit air tinggi dan juga ditambah saluran irigasi yang mengalami penurunan fungsi. Sementara saat ini curah hujan di Kabupaten Indramayu sangat tinggi,” kata Taufik.

Pada kesempatan itu, telah disalurkan beberapa bantuan diantaranya bantuan sembako dan beras untuk Kecamatan Sukra dan Patrol masing-masing sebanyak 1 ton yang digunakan untuk kebutuhan penanganan bencana.

Sementara itu berdasarkan data yang masuk ke Pos Komando Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, untuk Desa Bogor Kecamatan Sukra yang terkena banjir yakni 616 rumah dengan ketinggian air 50-80 centimeter. Sedangkan untuk Kecamatan Patrol yang terkena banjir yakni Desa Sukahaji 380 rumah, Desa Bugel 608 rumah, dan Desa Limpas 171 rumah dengan ketinggian air 30-50 centimeter.

Sedangkan di Kecamatan Bongas terdapat 6 desa yang terkena banjir yakni Desa Sidamulya 31 rumah, Desa Bongas 62 rumah, Desa Kertamulya 157 rumah, Desa Kertajaya 82 rumah, Desa Margamulya 70 rumah, dan Desa Plawangan 41 rumah

ads

Baca Juga
Related

Dua Caketum PWI Pusat Bertemu, Ini yang Dibahas

JAKARTA,(Fokuspantura.com),- Dua calon Ketua Umum (Caketum) PWI Pusat yang...

Artis Dina Lorenza Bidik Srikandi Demokrat Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kondisi Pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, dimanfaatkan oleh...

Polisi Amankan 2,1 Ton Penyelewengan BBM Bersubsidi

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com).- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Indramayu menangkap...

Jelang Pilwu Timses Jaga Perbatasan

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com), - Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak akan dihelat...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu