INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Seorang pelajar BS (19 tahun),warga Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokan Bumder, Kabupaten Indramayu babak belur dihakimi massa. Pasalnya dia kepergok sedang mencuri motor di areal pesawahan tepatnya Blok Sampit, DesaTenajar Lor, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu. Beruntung nyawa pelaku dapat diselamatkan polisi dan dilarikan ke rumah sakit akibat beberapa luka di tubuhnya.
Keterangan yang diperoleh, Senin (8/5/2017) menjelaskan, peristiwa itu berawal saat pemilik motor bernama Mahfudin (30 tahun), warga Blok Bolon, DesaTenajar, Kecamatan Kertasemaya memarkirkan sepeda motor Astrea Grand miliknya di tanggul kali.
Selanjutnya tanpa curiga, bahkan tak mengunci setir motornya dia langsung ke lahan sawah untuk bekerja dengan jarak kurang lebih 100 meter. Tak berapa lama, saat dirinya sedang bekerja melihat sepeda motor miliknya ada yang membawa. Sontak Mahfudin langsung mengejar sambil berteriak maling-maling.
Karuan saja suara keras korban ini didengar orang yang ada di sekitar lokasi. Akhirnya warga secara bersama-sama melakukan pengejaran terhadap pelaku dengan cara menghadangnya.
Pelaku yang sudah melihat jika dirinya sudah terkepung, kemudian menjatuhkan sepeda motor hasil curiannya itu. Bahkan pelaku langsung melarikan diri. Apesnya saat kabur dirinya berhasil ditangkap warga. Beberapa warga yang sudah geram bahkan tanpa dikomandoi langsung melakukan aksi pemukulan yang mengenai bagian kepala. Sementara beberap warga yang lain memberitahukan perihal tersebut kepada aparat Desa dan selanjutnya pelaku dibawa ke Kantor balai Desa setempat. Jajaran Polsek Sukagumiwang yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi kantor desa dan berhasil meredam amarah warga serta menyelamatkan nyawa pelaku dari amuk massa.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Eko Sulsityo B melalui Kasubag Humas Ajun Komisaris Heriyadi. Menurut Heri, BS mengalami sejumlah luka di tubuhnya dan sudah mendapatkan penanganan medis. Selanjutnya BS akan diperiksa untuk memberikan keterangan terkait perbuatannya.
“Kasusnya masih kita lakukan pendalaman. Selain itu, kita akan memeriksa beberapa saksi untuk memberikan keterangan,”paparnya.