INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa(PKB), DR. (HC) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) secara resmi launching beras sehat produk Marolis diharapkan  ribuan Forum Petani Pantura Kabupaten Indramayu, Senin(15/12/2017) di Desa Amis Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, baru-baru ini.

Kegiatan yang dikemas dengan Peringati Maulid Nabi Muhamad SAW dan  umat bersholawat itu dihadiri ribuan warga petani dan simpatisan partai berlambang bintang sembilan.

 

“Kami menghimbau kepada para petani ditengah situasi para petani mengalami gagal panen akibat serangan berbagai macam serangan hama,pupuk hayati marolis non kimia menjadi solusi terbaik untuk kita lmplementasikan,”tutur Ketum PKB Cak Imin.

 

Menurutnya, pupuk hayati Marolis dapat dikembangkan dengan baik, agar disektor pertanian lebih baik,tanahnya subur dan produktivitas petani meningkat serta tingkat kesejahteraan dan masa depan petani baik pula.

 

“Pemerintah harus mendukung solusi pupuk hayati marolis, dengan membuat kebijakan yang berbanding lurus dengan cara bertani  berbasis potensi kearifan lokal non kimia atau dengan kata lain pupuk hayati marolis non kimia, yang dapat mengembalikan unsur kesuburan tanah kedepan Lebih baik dan petani tambah makmur,” terangnya.

 

Cak Imin memberikan apresiasi kepada Forum Petani Pantura Kabupaten Indramayu yang telah melakukan inovasi bagi petani dalam meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat.

 

“Terimakasih dan apresiasi kepada mas sholihin atas kepedulianya dan keberpihakan kepada nasib petani dan kami akan berusaha agar pemerintah juga harus berpihak terhadap petani organik berbasis potensi dan kearifan lokal yaitu pupuk hayati marolis sebagai solusi untuk bisa membatu petani agar hidupnya lebih baik,”pungkasnya.

 

Sementara itu, Ketua Forum Petani Pantura Organik, Muhamad Sholihin, sudah malang melintang mendampingi,mengadvokasi serta memberdayakan para petani Pantura, ia berkeinginan agar para petani Pantura mampu keluar dari berbagai kesulitan bertani dengan merubah cara pandang bertani dengan memanfaatkan potensi kearifan lokal yaitu pupuk Hayati marolis sebagai suatu solusi terbaik untuk mengembalikan kesuburan tanah.

 

“Otomatis ketika tanah subur pasti petani senang dan lnsyaallah makmur dan dan harus mulai berani meninggalkan ketergantungan pada kimia karena pada hakekatnya semakin banyak kimia yang masuk pada tanah 20-25 tahun tanah kita akan terancam kesuburanya,” ujarnya.

 

Menurutnya, hasil dari pupuk hayati marolis ini akan menghasilkan beras sehat, pulen,lebih putih asli, tidak pakai pewarna dan tanpa ada unsur kimia zeroo. Ia bersyukur dan merasa senang dalam acara ini Ketum PKB bisa hadir dan melaunching beras sehat aplikasi pupuk hayati marolis, mudah-mudahan bisa diperjuangkan oleh Cak lmin agar pemerintah bisa berpihak pada para pejuang petani organik dengan membuat kebijakan yang pro petani organik secara utuh dan maksimal.

 

“Terimakasih  kepada Sang Pemimpin Cak lmin moga bisa jadi Cawapres 2019 nanti sehingga perjuangan kami selaku petani organik bisa dipasilitasi oleh negara,”pinta Anggota FPKB Kabupaten Indramayu ini.