INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Bupati Indramayu, H.Supendi menyampaikan nota penjelasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Indramayu tahun 2018 di hadapan peserta Sidang Paripurna DPRD, Rabu(20/3/2018).
Dalam paparan yang disampaikan Bupati Indramayu, secara garis besar pelaksanaan APBD Indramayu tahun 2018, pihaknya telah mengelola keuangan dengan baik, melalui capaian target serapan pendapatan sebesar Rp3.425.985.340.000,- dapat di realisasikan pendapatan daerah sebesar Rp3.338.763.270.900,- atau sebesar 97,45 persen.
Angka Pendapatan Daerah tersebut diperoleh APBD dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp444,7 miliar dengan realisai PAD sebesar Rp419,8 miliar atau 94,4 persen. Dana Perimbangan sebesar Rp2,046 triliun, realisasi sebesar Rp1,988 triliun, atau 97,1 persen. Lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp935 miliar realisasi sebesar Rp930 miliar atau 99,47 persen.
Data yang diperoleh Fokuspantura.com menyebutkan, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Indramayu tahun 2018 diperoleh dari hasil pajak daerah sebesar Rp100,7 miliar, hasil retrisbusi daerah sebesar Rp28,5 miliar. Hasil pengelolaan kekayaan dearah yang dipisahkan sebesar Rp11,2 miliar dan lain – lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp270,7 miliar.
Realisasi Dana Perimbangan APBD tahun 2018 diperoleh dari dana bagi hasil pajak / bagi hasil bukan pajak sebesar 187,5 miliar. Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp1,371 triliun dan Dana Alokasi Khusu (DAK) sebesar 429,3 miliar.
Adapun untuk realisasi pendapatan pada sektor lain – lain daerah yang sah mencapai Rp930,1 miliar diperoleh dari pendapatan hibah sebesar Rp182 miliar, dana bagi hasil pajak Pemprov dan pemerintah daerah lainnya sebesar 221,3 miliar, bantuan keuangan dari Pemprov atau pemerintah daerah lainnya sebesar Rp180,8 miliar, Dana Desa (Dandes) sebesar Rp310,9 miliar serta Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp35 miliar.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Indramayu H. Supendi menyampaikan penjelasan tentang Belanja Daerah sebesar Rp3.417.401.799.082,- direalisasikan belanja daerah sebesar Rp3.250.479.151.424,- atau sebesar 95,12 persen. Belanja Daerah tersebut meliputi belanja tidak langsung sebesar Rp1.707.820.764.082,- direalisasikan sebesar Rp1.668.974.639.942,- atau sekitar 97,73 persen dan belanja langsung anggaran tahun 2018 sebesar Rp1.7.9.581.035.000,- dengan realisasi belanja langsung sebesar Rp1.581.504.511.482,- atau sebesar 92,51 persen.
Selanjutnya berdasarkan ketentuan pasl 71 UU nomor 23 tahun 2014 tebtabf pemerintahan daerah bahwa LKPJ Bupati memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah meliputi urusan wajib peyanan dasar melaksanakan 6 urusan yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukimandan urusan ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat. 18 urusan wajib bukan pelayanan dasar, 7 urusan pilihan dan 6 fungsi penunjang pemerintahan.
Pada persoalan urusan wajib pelayanan dasar, APBD Indramayu tahun 2018 telah merealisasikan anggaran urusan Pendidikan sebesar Rp232,2 miliar, urusan kesehatan sebesar Rp440,5 miliar, urusan PUPR sebesar Rp539 miliar, Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman sebesar Rp33,1 miliar, urusan Trantib dan Perlindungan masyarakat sebesar Rp8,2 miliar dan urusan sosial sebesar Rp2,4 miliar.
