SUBANG,(Fokuspantura.com),– Bupati Subang, Imas Aryumningsih, memastikan, akan menaikkan insentif (honor) para guru ngaji yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Ngaji (FKGN) Kabupaten Subang, Jawa Barat menjadi Rp.1,2 juta/orang/tahun, atau sekitar Rp100.000/orang/bulannya.
Besaran insentif ini, mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya sebesar Rp.900.000/orang/tahun, atau sekitar Rp75.000/orang/bulan.
“Insya Alloh, tahun depan (2018) honor guru ngaji saya naikkan jadi Rp.1,2 juta per orang. Hal ini seiring dengan naiknya PAD (pendapatan asli daerah) Subang,” ujar Imas, saat menghadiri pengajian FKGN Kabupaten Subang di GOR Kecamatan Pagaden, Senin (7/8/2017).
Imas menyampaikan terima kasihnya kepada para guru ngaji, yang telah bekerja dengan ikhlas mendidik generasi muda, meski honornya masih di bawah UMK (upah minimum kabupaten).
“Peran guru ngaji sangat penting untuk mendidik moral, akhlak generasi muda. Apa jadinya Subang ke depan jika moral, akhlak generasi mudanya tidak terdidik. Padahal mereka adalah calon-calon pengganti generasi saat ini. Karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh guru ngaji yang telah mendidik generasi bangsa dengan ikhlas, meski honornya mash di bawah UMR. Semoga itu bernilai ibadah, dan dibalas lebih baik oleh Allah SWT,” papar Imas.
Ketua Forum Komunikasi Guru Ngaji (FKGN) Subang, Imas Aisyah menyebut, saat ini jumlah guru ngaji yang tergabung di FKGN sebanyak 3.000 orang, dan setiap tahun mendapat insentif dari pemkab, sebagai wujud atensi pemerintah terhadap peran strategis mereka.
“Kami ucapkan terima kasih atas atensi Ibu Bupati terhadap para guru ngaji. Diharapkan, dengan kenaikan insentif ini, semangat para guru ngaji semakin meningkat dalam mendidik keagamaan putra putri bangsa,”Ucapnya (Ahya Nurdin)