Fokus NewsFokus PanturaBupati Anna Tindak Lanjuti Kerugian PD BWI Rp3,1 Miliar

Bupati Anna Tindak Lanjuti Kerugian PD BWI Rp3,1 Miliar

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah menanggapi kondisi kerugian yang terus dialami Perusahaan Daerah Bumi Wiralodra Indramayu (PD.BWI) setiap tahun, akan segera menindak lanjuti Pandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan, melalui evaluasi dan restrukturisasi direksi perusahaan milik Pemkab Indramayu dalam waktu dekat.
 
Pernyataan tersebut disampaikan usai menyampaikan Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi pada Sidang Paripurna DPRD Indramayu, di Gedung Dewan, Senin(2/7/2018).
 
“Nanti pulang dari sini kita duduk bersama, ketua Dewan juga saya undang, duduk bersama, satu-satu, dari mulai Direksi, Dirutnya sampai ke bawah,” tuturnya.
 
Anna belum memiliki keinginan untuk melikuidasi, pembekuan atau penghentian beberapa bisnis, mengingat keberadaan PD BWI masih sangat bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Indramayu.
 
“Hasilnya, nanti kita ambil keputusan, apakah ini perlu dilikuidasi, dilanjutkan atau ditambah nanti kita undang dulu,supaya kita tau masalahnya,” paparnya.
 
Menurutnya, keberadaan BWI saat ini harus menjadi proteksi perekonomian rakyat melalui beberapa bisnis yang dijalankan.
 
“Sekarang itu ada peningkatan loh,” timpa Ana.
 
Saat ditanya keberadaan PD.BWI belum memberikan kontribusi PAD selama Direksi saat ini, hingga kucuran tambahan modal tidak dilakukan oleh pemilik, ia mengaku ada alasan yang mendasar yang nanti akan dibicarakan bersama.
 
Sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu melontarkan pernyataan sikap politik secara serius menanggapi kerugian PD BWI yang terus mengalami kerugian selama Direksi saat ini hingga mencapai Rp3,1 miliar.
 
Bahkan, Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu mendesak Bupati Indramayu untuk membekukan Perusahaan Daerah Bumi Wiralodra Indramayu (PD.BWI) karena dinilai menjadi perusahaan daerah yang terus mengalami kerugian setiap tahun. 
 
Penegasan itu disampaikan Sekretaris Fraksi PDIP, Liana saat penyampaian Pandangan Umum Fraksi pada Sidang Paripurna DPRD Indramayu, Selasa(26/6/2018).
 
“Fraksi PDIP konsisten selama ini Bupati Indramayu belum konsisten melakukan restrukturisasi direksi PD BWI yang sangat buruk kinerjanya menyebabkan rugi tahun berjalan,”tuturnya.
 
Ia juga meminta kepada Bupati Indramayu untuk segera membekukan PD.BWI atau akuisi secara kredibel mengingat keberadaan perusahaan daerah tersebut belum memberikan keuntungan bagi penyertaan modal yang mencapai Rp38 miliar.
 
Senada, Anggota Komisi 3 DPRD Indramayu, H.Dalam menilai, direksi PD BWI dalam melakukan strategi bisnis belum menjalankan amanat yang sudah digagas oleh konsultan publik dari Bandung, pasalnya bisnis plan Rice Center yang sudah mendapatkan suntikan modal secara signifikan, justru tak memberikan manfaat untuk perusahaan tersebut.
 
“Saya nenilai BWI tidak menjalankan arahan konsultan sehingga rugi tahun berjalan,”tuturnya.
 
Ia memberikan ilustrasi jika BWI diibaratkan sebagai bus patas yang akan membawa penumpang dari Indramayu tujuan ke Cirebon, tetapi oleh sopir bukan lewat karangampel, justru melewati Lohbener dulu terus masuk Majalengka bahkan sekarang ke Ciamis dulu ngambil penumpang baru karena ada bisnis baru.
 
“Memang akan sampai ke Cirebon, tapi tak secepat kita melewati Karangampel, Kapetakan dan seterusnya, itulah kondisi BWI saat ini,”tandasnya.
 
Sementara itu, Direktur Utama PD BWI Soen Soejarwo ketika dikonfirmasi melalui sambungan telpon berjanji akan memberikan keuntungan yang sangat berlimpah untuk PAD Indramayu, mengingat saat ini pihaknya sudah memperoleh bantuan dari PHE ONWJ dan mendapat persetujuan dari Kementerian Esdm.
 
“Kami sedang berusaha yaitu dari PHE ONWJ, alhamdulillah sudah ditandatangani oleh Menteri ESDM mengenai PI, ini harapan besar BWI insha Allah tahun 2018 bisa untung,”tuturnya dalam pesan whatsapp.
 
Sementara itu, dalam dokumen LKPJ Bupati Indramayu tahun 2017 dijelaskan bahwa PD BWI Indramayu tahun 2017 rugi sebesar Rp3,1 miliar. Dan kerugian tersebut terjadi sejak tahun 2013 hingga sepanjang kepemimpinan mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu.
 
 
 
 
ads

Baca Juga
Related

Bawa Kabur Bus, Pelaku Babak Belur Dikeroyok Massa

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),-  Siswantoro (35 tahun), warga Desa Pekandangan Jaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu...

Wisuda Purnawiyata Angkatan XXVIII, Lulusan MAN 3 Indramayu Songsong Indonesia Emas 2045.

  INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),-  Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Indramayu, yang...

Pemkab Indramayu Tetapkan Zona Kuning Covid-19

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Indramayu, Deden...

KTNA Indramayu Desak Mentan Perhatikan Usulan Pupuk Bersubsidi

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kabupaten Indramayu sebagai sentra produksi padi terbesar nasional,...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu