INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Massa pendukung Calon Kuwu Desa Pawidean, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu dari nomor urut dua Arya Sentosa (30) warga Blok Bantar Desa Kebulen Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu menjadi korban penyerangan dari massa nomor urut satu hingga mengakibatkan luka serius dan dilarikan ke RS Mitra Cirebon. Peristiwa yang terjadi di jalan Raya Pawidean itu, belum diketahui secara jelas motif dari penyerangan kendati sempat terjadi cekcok sebelumnya. Namun dapat dipastika akibat peristiwa itu tak lain imbas dari pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu).
Informasi yang diperoleh Fokuspantura.com, Kamis(14/12/2017) menyebutkan peristiwa tersebut bermula pada pukul 17.00 wib, korban Ariya Setosa bersama 2 orang temannya nomor 2 sudah ada 5 orang pemuda yang membawa senjata tajam. Namun setelah didatangi oleh Ariya, ke-5 orang tersebut tiba-tiba langsung berlari, kemudian dikejar oleh Ariya, namun teman-teman Ariya tidak ikut mengejar, sehingga korban mengejar sendirian.
“Ditempat yang sepi, tiba-tiba ke-5 orang tersebut malah balik mengejar korban Ariya dan sempat melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam yang melukai Ariya mengenai dibagian lengan kanan,”ungkap sumber yang enggan disebutkan.
Setelah merasa terluka, korban selanjutnya dibawa kedua rekannya ke RS Zam Zam Jatibarang, karena luka yang serius Arya dirujuk ke RS Mitra Plumbon Cirebon. Pasca insiden itulah kemudian pada pukul 19.00 wib, masa gabungan dari simpatisan yang kalah mendatangi daerah simpatisan yang menang sebanyak 50 orang, kemudian melakukan pengrusakan di rumah IR (38) alias Gendut warga blok Gadis RT 22 RW 05 no. 22 Desa Pawidean, Kecamatan Jatibarang, terduga pelaku pembacokan.
Berkat kesigapan aparat keamanan yang tiba dilokasi kejadian Pukul 19.50 wib, situasi kembali kondusif dan kasus tersebut sudah ditangai oleh Polres Indramayu.
Empat Pelaku Pengeroyokan di Tawangsari Kabur
Hal yang sama juga terjadi pengroyokan yang direncanakn dari pihak calon kuwu terpilih menyerang pihak calon kuwu yang kalah di Desa Tawangsari Rt 03, Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu, Kamis(14/12/2017). Pelaku tersebut sebanyak 28 orang sementara korban sebanyak 4 orang. Kini kasus tersebut sudah di tangani oleh Polsek Arahan.
“Tadi siang Wakapolres didampingi kasat reskrim dan kanit provos dibantu jajaran unit Reskrim melakukan sidak ke Desa Tawangsari. Namun, keempat pelaku utama telah meninggalkan rumah alias kabur”ungkap Parto warga Tawangsari.
Akibat peristiwa itu menyebabkan beberapa warga mengalami luka-luka, para korban selanjutnya secara ibtebsif dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polsek Arahan. Atas nama warga Desa Tawangsari memberikan apresiasi kepada penegak hukum yang telah menerima dan melayani laporan dari pihak korban.cepat dan sigap.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang sangat singkat pelaku segera tertangkap dan penyidik mampu mengusut secara tuntas motif dan provokatornya,”ungkapnya.
