MAJALENGKA,(Fokuspantura.com),- Aneka kuliner unik khas Kabupaten Majalengka kembali trend di kalangan masyarakat kota angin itu. Salah satunya Bubur Hanjeli yang ada di warung depan Mesjid Desa Banjaran, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka.
Kuliner yang dianggap sudah cukup lama tak terdengar itu, kini hadir dengan disajikan banyak varian bahkan saat ini banyak diburu oleh para pecinta kuliner, hingga mereka yang datang dari luar daerah.
“Saya sengaja datang ke sini untuk mencoba Bubur Hanjeli ini, ternyata sangat enak dan unik,” kata Andi Iman Wandi seorang dokter dari kota Majalengka yang rela menempuh jarak 25 kilometer untuk mencicipi Bubur Hanjeli.
Dokter Andi mengungkapkan walaupun di Indonesia, Hanjeli tidak populer dijadikan bahan pangan seperti kacang kedelai dan untuk itu Hanjeli malah banyak diekspor ke luar negeri.
Padahal lanjut dia, di toko-toko modern seperti Supermarket banyak produk pangan berbahan baku hanjeli yang mayoritas produk import seperti Havermut yang harganya cukup mahal untuk ukuran setengah kilogram mencapai Rp38.000,-.
“Di sini cukup Rp5.000 sudah bisa menikmati semangkuk Bubur Hanjeli yang rasanya enak,” jelas Andi yang mengaku buka praktik sebagai dokter gigi di Cirebon.
Sementara itu pedagang bubur hanjeli “Banjaran” Yadi (34) mengaku baru setengah tahun berjualan bubur yang berbahan baku hanjeli.
“Bahan baku hanjeli nya, saya beli dari daerah Kabupaten Kuningan,” ungkap Yadi.
Yadi mengungkapkan dirinya setiap hari berjualan Bubur Hanjeli mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB di depan Masjid Desa Banjaran, tepat di seberang Kantor Balai Desa Banjaran. (Anugraha)