INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Pertanian Kecamatan Karangampel bekerjasama dengan Pemerintah Desa Pringgacala, memberikan penyuluhan terhadap petani desa setempat yang berlangsung di aula kantor Desa Pringgacala,Rabu(1/11/2017).
Petugas Fungsional POPT, Dadang mengatakan, untuk penyuluhan itu dilakukan agar petani bisa meningkatkan hasil panen pada pelaksanaan musim tanam rendeng mendatang ia mengingatkan kepada para petani agar tidak lupa dengan panca usaha tani maupun sapta usaha tani.
“Penggunaan bibit unggul, pengolahan tanah yang baik, pemilihan pupuk yang lengkap dan baik, pengendalian hama dan penyakit tanaman, saluran irigasi yang baik, pasca panen dan pemasaran hasil panen,” paparnya.
Ia menjelaskan, pemerintah telah menganjurkan kepada petani agar menggunakan benih inpari 32. Selain itu, petani juga agar tidak mencampur pestisida atau menggunakan pestisida secara berlebihan. Jika itu dilakukan dapat mengancam tanaman.
“Sampai sekarang sedikit yang menerapkan anjuran dari pemerintah dan masih tandur muncul dan ciherang.”, ucapnya.
Ia menambahkan, tanaman padi diperhadapkan pada empat hal, yakni bakteri, jamur, penyakit dan sekarang muncul virus yaitu klowor. Namun, pada tantangan yang dihadapi petani pada musim rendeng mendatang diprediksi masih persoalan tikus dan wereng batang coklat.
“Yang dilakukan petani sekarang yaitu mengendalikan hama dengan cara mengembalikan postur tanah yang sehat yaitu jangan membakar dami. Sementara untuk hama wereng coklat, jangan menyemprotkan pestisida si daunnya tetapi di batangnya,” terangnya.
Sementara itu, Pengamat Pengairan Karangampel, Jajuli menjelaskan, untuk menghadapi musim tanam rendeng, pihaknya tetap memberikan air dengan jadwal yang telah ditetapkan. Sementara untuk saluran irigasi yang dangkal, merupakan kewenangan pemerintah pusat.
“Pringgacala masuk golongan dua, pemberian air nya dilakukan pada tanggal 1-15 November. Untuk saluran skunder yang ada di Desa Pringgacala, itu kewenangan BBWS Cimanuk Cisanggarung. Dinas hanya mengelola saluran yang ada. Meski demikian, saluran skunder akan segera dinormalisasi,” ucapnya.