INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kepala Pelaksana BPBD Indramayu, Edi Kusdiana menyerahkan bantuan kebutuhan mendesak bagi korban banjir luapan sungai Cibuaya Desa Kongsijaya Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Minggu(26/11/2017).
Penyerahan bantuan itu diserahkan langsung kepada Kuwu Kongsijaya disaksikan warga masyarakat sekitar dan Tim BPBD Indramayu. Beberapa bantuan yang diserahkan untuk 8 korban rumah tenggelam di Rt 18/04 berupa indomi instan, selimut, pel lantai dan beberapa bantuan lainnya.
“Kami serahkan bantuan untuk korban luapan sungai Cibuaya, semoga bantuan ini menjadi penyemangat atas musibah yang diterima,”ungkap Edi kepada Fokuspantura.com.
Ia menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap tenang saat menghadapi musibah. Pihaknya akan membantu semaksimal mungkin bahkan siap menerima laporan dan pengaduan 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan BPBD Indramayu.
“Kami tim dibagi-bagi dan mobile keseluruh wilayah, untuk terus deteksi dini jika kemungkinan ada hal yang menjadi kendala masyarakat seiring curah hujan saat ini meningkat,”tuturnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat, agar tetap waspada dan dapat menjaga lingkungan sekitar, terutama dampak dari banjir salah satunya saluran tersumbat, maka dibutuhkan perhatian dan kesadaran seluruh masyarakat Indramayu agar tidak membuang sampah sembarangan serta dapat mengelola kondisi saluran secara baik.
Sebelumnya, dua desa di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yakni desa Kongsijaya dan Widasari terendam banjir. Peristiwa itu terjadi akibat meluapnya Sungai Cibuaya yang berada dekat dengan permukiman warga.
Meluapnya Sungai Cibuaya, akibat curah hujan tinggi dan terus mengguyur wilayah hulu Sungai termasuk kiriman air dari kawasan PG Rajawali dan sekitarnya. Bahkan meluapnya sungai tersebut dapat merendam permukiman warga serta areal persawahan.
“Dua desa adalah Desa Widasari dan Kongsijaya. Ketinggian air yang masuk ke permukiman warga sekira 80 cm,” tutur Kasi Rehabilitasi BPBD Indramayu, Saptaji Imanudin, Sabtu (25/11/2017).
Untuk itu, pihaknya mengimbau warga selalu berhati-hati dan waspada terhadap bencana banjir. Pasalnya, saat ini sudah memasuki musim hujan. Jika debit air di sungai yang terletak dekat permukiman mulai meninggi, warga diharapkan segera melaporkannya dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Kami masih melakukan pendataan dan pertolongan darurat, namun memang belum ada warga yang mau mengungsi,” katanya.