INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Calon Bupati (Cabup) Indramayu, Lucky Hakim, melakukan blusukan menyapa masyarakat Kabupaten Indramayu selama proses Pilkada ini sudah merambah 1.752 titik kunjungan. Maka tidak aneh, jika popularitas Cabup Lucky Hakim selalu unggul dibandingkan dengan dua Cabup lainnya.
Juru Bicara Tim Pemenangan Paslon Lucky Sae, Asep Rummi, mengatakan, capaian ribuan titik kunjungan mantan Wakil Bupati Indramayu ini dilakukan selama proses Pilkada sejak menjelang pendafataran hingga pada tahapan masa kampanye yang sudah berlangsung selama satu pekan.
Dikatakannya, blusukan ala Cabup Lucky Hakim, tidak terlalu mewah dengan protokoler, tetapi dengan pola sederhana yang dapat dijangkau oleh rakyat tanpa ada skat dan prosedural. Hal itu menggambarkan, bahwa Cabup yang diusung Partai Nasdem, PKS, PKN Partai Hanura, Partai Buruh, PBB, dan Gelora, adalah figur yang benar – benar merakyat dan dapat berkomunikasi dengan seluruh elemen masyarakat.
“Maka tidak aneh ketika kunjungan Cabup Lucky Hakim selalu di kerumuni oleh banyak masyarakat, disamping dia sosok artis juga memiliki naluri merakyat dan ingin dekat dengan rakyat,” tuturnya.
Menurutnya, blusukan Cubup Lucky Hakim ditengah – tengah masyarakat, bukan hanya mendengar aspirasi saja ia juga sedang memborong masalah yg dialami oleh masarakat Indramayu beberapa tahun terakhir serta belakangan ini dan mendengar langsung apa keinginan masyarakat Indramayu bila ia terpilih menjadi bupati indramayu 2024-2029.
“Mas Lucky Hakim sangat aktif di media sosial, jadi sangat faham betul ketika ia diserang dengan isu – isu negatif dan hal itu langsung ia anulir dgan memberikan klarifikasi saat bersilaturami ke masyarakat maka hasilnya masyakat sebagai objek pemilih tambah semakin menguat untuk mengawal kemenangan Cabup Lucky Hakim.
Asep menegaskan, kampanye negatif yang menyerang pribadi Lucky Hakim, tidak membuat turunnya elektabilitas Lucky HakimHakim, hal itu dikarenakan masyarakat sudah cukup cerdas untuk memilih.
“Jadi serangan kampanye negatif apalagi ke pribadi mas Lucky Hakim, itu cara-cara jahiliayah yg sudah tidak relevan lagi dan tidak akan menurunkan elektabilitas mas Lucky Hakim yg kian meroket, tentu karna masyakat sudah cerdas memilah & memilih isu-isu yg berseliweran di media sosial umumnya,” tandasnya. (RC/Red/FP).
