PolitikFokus ParlemenBertemu Petani Hutan, Syamsul Bachri Sampaikan Prosedur Pupuk Bersubsidi

Bertemu Petani Hutan, Syamsul Bachri Sampaikan Prosedur Pupuk Bersubsidi

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Syamsul Bachri, bertemu dengan ratusan petani penggarap hutan di Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Rabu 24 Januari 2024.

Para petani mengeluhkan tidak adanya perhatian pemerintah terhadap para penggarap lahan hutan yang hingga saat ini kesulitan memperoleh pupuk bersubsidi.

“Kami sudah memperjuangkan agar lahan hutan di Kecamatan Kroya sekitar 10 ribu hektar masuk dalam RDKK sejak tahun 2009,” kata Syamsul dihadapan petani.

Guna menegaskan keinginan masyakarat petani diwilayah tersebut, pihaknya langsung berkordinasi dengan BPP setempat guna menjelaskan ihwal status tanah puluhan ribu yang belum memperoleh kuota subsidi pupuk petani.

Dalam kesempatan itu, Kepala BPP Kecamatan Kroya, Rois turut memberikan penjelasan, bahwa Pemda Indramayu sudah menyetujui adanya luas hamparan lahan Perhutani sekitar 10 ribu agar masuk dalam RDKK tahun 2025.

Mendengar informasi tersebut, ratusan petani sumringah dan akan menindaklanjuti pada usulan bulan Oktober 2024 nanti dapat dimasukan dalam RDKK Kelompok Tani Hutan untuk mendapatkan subsidi pupuk yang masih menjadi keluhan masyarakat. (Red/Adv/FP).

ads

Baca Juga
Related

Konjen Jeddah Kaget Bupati Supendi Tersandung Korupsi

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Herry Syarifudin...

SMAN 1 Sindang Terima 281 Siswa Baru Tahap 1 

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Tahap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap...

Pertamina Tangani Semburan Gas Liar di Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Bupati Indramayu, Anna Sophanah mengatakan PT Pertamina sedang...

Kang Uu Terima Keluhan Pengusaha Bata Merah dan Petani Banjar

BANJAR,(Fokuspantura.com),- Cawagub Jabar nomor urut 1, Uu Ruzhanul Ulum...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu