BERAWAL dari hobi, Mimin, seorang ibu rumah tangga asal Desa Cikalahang Kecamatan Dukupuntang Kabuaten Cirebon mampu meraup untung hingga belasan juta rupiah dari budidaya bunga.
Kecintaan terhadap tanaman bunga dan ketekunan dalam merawatnya menjadi modal yang paling utama dalam usahanya. Sudah selama 20 tahun menggeluti budidaya bunga menjadikan Mimin mampu menguliahkan keempat anaknya di perguruan tinggi yang punya nama di Indonesia.
Mulanya dari suka membeli tanaman bunga, niatnya hanya untuk mempercantik halaman rumah. Karena terlalu sering membeli bunga akhirnya seorang anaknya mengusulkan untuk dijadikan bisnis saja. Akibat hanya hobi jadi Mimin tidak mempedulikan seberapa banyak yang akan membeli bunganya. Hal yang penting ia bisa menyalurkan hobinya. Namun, tanpa disangka kini menjadi bisnis utama dalam hidupnya. Setiap bulannya dia bisa meraup untung hingga 14 juta lebih. “Saya sih tadinya hanya hobi. Tidak tahu kalau jadi usaha saya saat ini,” katanya.
Pelanggan Mimin dari seluruh Kabupaten Cirebon, bahkan, kini mampu memasok bunga hingga ke Kuningan, Majalengka dan Indramayu. Dia juga mengaku bahwa saat ini kewalahan memenuhi permintaan konsumen.
Beberpa jenis tanaman yang menjadi primadona di antaranya rumput gajah mini, bonsai dan kaktus. Tumbuhan yang lain mahal yaitu bonsai, harganya bisa mencapai 10 juta per pohon. Sedangkan yang paling murah harganya 10 ribu. “Kalau masalah harga relatif ya, ada yang 10 ribu hingga 10 juta rupiah,” tambahnya.
Dalam menjalankan usahanya memang tidak semudah yang dibayangkan. Ada saja halangan dan hinaan yang diterima Mimin. Tapi baginya itu semua menjadikan dia lebih mampu berjuang lebih sungguh -sungguh lagi. Bahkan, anaknya juga awalnya menertawakan hobinya. Namun, setelah sukses kemudian anaknyalah yang membantu dalam bisnisnya ini. (Ibrahim)
