BANDUNG,(Fokuspantura.com),- Kodim 0616 Indramayu bersama PWI Indramayu menyerahkan bantuan untuk korban bencana Tsunami Palu, Donggala Sulteng ke Makodam/III Siliwangi. Sejumlah bantuan tersebut diserahkan langsung Pasi Teritorial Kodim Indramayu di dampingi utusan PWI Indramayu kepada Asisten Teritorial Kasdam 3 Siliwangi, Kolonel Inf Adri Kusdianto.
Pantauan Fokuspantura.com menyebutkan bantuan dari masyarakat Kabupaten Indramayu yang sudah dikumpulkan di Makodim 0616 Indramayu diperoleh dari penggalangan dana sejak tanggal 3-11 Oktober 2018. Penggalangan dana tersebut dilakukan oleh seluruh Koramil se- Kabupaten Indramayu, Penggalangan PWI Indramayu di sejumlah titik serta penggalangan dana pada momentum puncak acara HUT TNI ke-73 di Makodim Indramayu.
Bantuan yang sudah diserahkan ke Makodam /III Siliwangi berupa uang sebesar Rp 9.000.000, beras 5.360 Kg, Mie Instan 72 dus, Aqua gelas 13 Dus, makanan bayi 2 dus, perlengkapan bayi 3 dus, minyak goreng 1 dus dan pakaian layak pakai 22 Karung.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk korban bencana Tsunami di Sulteng,” tutur Asisten Teritorial Kasdam 3 Siliwangi, Kolonel Inf Adri Kusdianto, usai menerima bantuan.
Dikatakannya, kontribusi bantuan dari Kodim 0616/Indramayu terutama beras sampai dengan akhir penyerahan adalah yang terbanyak di Jawa Barat. Pihaknya sangat mengapresiasi partisipasi yang sudah dilakukan.
Direncanakan, pengiriman seluruh bantuan akan menggunakan Pesawat Hercules gabungan dari TNI AD, AU dan AL , kepolisian serta instansi pemerintahan di Jawa Barat.
Dandim 0616/Indramayu, Letkol Kav Agung Nur Cahyono mengatakan, kerjasama Kodim 0616 Indramayu, beserta para jurnalis yang terhimpun dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam menggalang donasi untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, Sulawesi Tengah perlu terus dijalin.
“Kodim 0616 bersama teman-teman berinisiasi menggalang dana dari instansi pemerintah, maupun masyarakat untuk meringankan beban para korban bencana yang berada di Sulawesi Tengah,” katanya.
Ia menambahkan dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui lembaga resmi yaitu dikumpulkan di Korem maupun Kodam.
Dia menjelaskan bantuan yang akan disalurkan tidak hanya berbentuk uang, melainkan sebagian dibelanjakan sesuai apa yang dibutuhkan oleh para korban bencana saat ini.
“Bantuan uang tetap ada namun kita fokus memberi bantuan berupa beras, agar bisa lansung bisa dimanfaatkan,” ujarnya.
Agung mengaku prihatin atas apa yang terjadi di Sulawesi Tengah dan turut berbela sungkawa kepada para korban.
Dia berharap bantuan yang akan diberikan itu bisa meringankan beban para korban dan juga mendoakan agar mereka terus tabah dalam menghadapi ujian tersebut.
“Semoga dengan bantuan ini bisa meringankan beban mereka,” katanya.
Terkait