KANDANGHAUR,(Fokuspantura.com),- Palang Merah Indonesia (PMI), Kabupaten Indramayu, bekerjasama dengan relawan lokal dan Pemerintah Kecamatan Kandanghaur, membangun Dapur Umum untuk korban terdampak banjir luapan air laut (Rob) di wilayah Kecamatan setempat, guna meringankan beban yang dialami selama hampir sepekan ini.
Ketua PMI Indramayu, Mulya Sedjati, melalui Humas PMI, Trisula Baedi, mengatakan, pihaknya sudah menjalin kerjasama para relawan yakni BPBD Indramayu, relawan lokal meliputi pengurus Karang Taruna Kecamatan dan Desa, Camat Kandanghaur serta beberapa aktivis wanita “Warung Gratis Jum’at Berkah”dari Kecamatan Bongas, telah membangun dapur umum untuk para korban terdampak luapan air laut (Rob) yang melanda warga di 3 desa yakni, Desa Eretan Wetan, Eretan Kulon dan Kertawinangun.
“Hari ini, kami mebuka dapur umum 1 hari untuk warga 3 desa yang terdampak,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Fokuspantura, Sabtu,(6/6/2020).
BACA JUGA : Enam Hari Terendam, BPBD Dinilai Lamban Sikapi Banjir Rob Eretan
Hingga pukul 20.00 wib, pihaknya sudah membagikan sekitar 1.250 bungkus nasi kepada warga yang kurang beruntung secara ekonomi.
Pelaksanaan dapur umum, kata Trisula, akan terus dilakukan, jika pemerintah kecamatan setempat masih membutuhkan, mengingat sampai dengan pukul 18.00 wib, pergerakan luapan air Rob tidak ada gejala akan naik , sehingga pihaknya menarik tim Dapur Umum PMI Indramayu untuk sementara sampai melihat situasi yang berkembang lebih lanjut.
“Bila Camat setempat masih membutuhkan Dapur Umum, PMI akan kembali dan bekerja sama dengan BPBD untuk membuka kembali Dapur Umum bila terdapat warga yang di evakuasi,” pungkasnya.