banner 728x250

Banjir Genangi Pasar Daerah Patrol, Pedagang Merugi

banner 120x600

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),-  Cuaca ekstrem dan intensitas hujan beberapa minggu terakhir sangat tinggi mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Indramayu, salah satunya melanda lokasi di areal lokasi Pasar Daerah (PD) Patrol Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. .

Ketinggian air sekitar 20-30 senti meter menggenangi beberapa titik di areal pasar dan juga kawasan pemukiman di sekitar pasar juga turut tergenangi air, hal itu mengakibatkan para pedagang merugi.

Salah satu pedagang, Eko beserta sang istri, mengatakan, akibat banjir yang merendam lapak jualannya sedari pagi belum melayani.

“Musim hujan kena banjir, penjualan menurun jauh, banjir dari semalem hingga saat ini belum ngelayanin,” ujarnya, kepada fokuspantura.com, Kamis, 6 Februari 2025.

Menyikapi kondisi tersebut, warga dan TNI / Polri berinisiatif bahu membahu untuk gotong royong membersihkan selokan tersumbat akibat sampah dan juga membongkar beberapa bangunan liar yang menjadi penyebab tersendatnya air.

Warga Patrol, Ahmad Iskandar, menuturkan, rumahnya yang berlokasi di Rt 04/01 tergenangan air setinggi betis orang dewasa.

“Dari kemaren-kemaren baru surut sehari semalem hujan lagi ya banjir lagi sebetis pa, mulai ada pembenaham drainase,” ujarnya.

Kepala pasar Patrol, Rudi, menjelaskan, lokasi areal yang tergenangi air di Blok sayuran dan lingkungan masyarakat sekitar. Hal ini diakibatkan sumbatan sampah dan drainase kurang maksimal dengan ketinggian air mencampai 20 senti meter.

“Areal pasar sayuran. sekarang sedang dilakukan normalisasi saluran drainase dan selanjutnya penertiban bangunan-bangunan liar yang mengganggu saluran air,” jelasnya.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar (IPP) Patrol, Cakmad, menjelaskan, dampak dari banjir ini sangat dirasakan sekali bagi para pedagang dimana dagangan ada yang terendam sehingga paledagang mengalami kerugian. Untuk itu dilakukan kerja sama warga melakukan gotong royong / gorol untuk membenahi drainase terumbat yang diharapkan tidak ada genangan air lagi.

“Untuk banjir ini dampak para pedagang sangat meresahkan sekali. Dan dengan adanya kita gorol bersama ini mudah-mudahan terkait masalah kebanjiran baik para pedagang maupun diareal sekitar masyarakat bisa teratasi dengan tiadanya kata banjir,” pungkasnya. (Khaerudin/FP).

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu