INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Bakal Calon Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengungkapkan fakta mengejutkan tentang asal mula dirinya mengaku darah Indramayu. Ungkapan tulus pemeran FTV tersebut saat melakukan pendaftaran Calon Wakil Kepala Daerah di KPU Kabupaten Indramayu, Jumat (4/9/2020).
Lucky Hakim menceritakan sebagai anak adopsi oleh seseorang yang kemudian bermukim di Cilacap, Jawa Tengah, karena orang tua kandungnya berasal dari keluarga yang sangat tidak mampu.
“Keluarga saya tuh keluarga besar tapi tidak mampu, lalu saya diadopsi tinggal di Cilacap dan sampai besar di Cilacap terus hidup di Jakarta,” ujar dia dihadapan wartawan.
Ia mengakui, fakta itu baru ia ketahui saat masih duduk di bangku SMA dari orang tua yang mengadopsinya sebelum meninggal dunia.
Ia juga awalnya tidak menyangka fakta tersebut, hingga akhirnya Lucky Hakim mencoba mencari tahu kebenaran siapa keluarga kandungnya.
Usaha mencari keluarganya di Desa/Kecamatan Kedokanbunder berhasil ditemukan. Ia sempat bertemu bersama keluarga yang masih hidup.
“Ketika saya datang ke kampung situ, ya semua tau saya orang situ, mereka tahu semua historisnya,” ujar dia.
Bukti lainnya yang menguatkan fakta tersebut, saat ia melihat saudara-saudara kandungnya. Muka mereka mirip-mirip dengannya.
Meski demikian, Lucky Hakim mengaku prihatin karena hingga saat ini keluarganya di Kabupaten Indramayu masih berada di garis kemiskinan.
Mereka bahkan tak ingin sekolah, Lucky Hakim yang merasa bertanggungjawab atas saudara-saudaranya itu, berusaha memaksa agar mereka mau sekolah demi masa depannya kelak.
“Saya lihat mereka hidup di garis kemiskinan, saya ajak pindah gak mau, terus anak-anaknya walau sudah saya paksa sekolah juga tidak mau sampai ada akhirnya satu yang sekarang sudah lulus,” ucapnya.
Hal ini yang melandasi Lucky Hakim ingin pulang kampung dan mencalonkan diri dalam Pilkada Indramayu 2020.
Ia kini resmi menjadi Calon Wakil Bupati Indramayu mendampingi Nina Agustina Dai Bachtiar sebagai Calon Bupati Indramayu.
Pasangan calon itu diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai NasDem, dan Partai Perindo.
“Nah disitu saya melihat betapa mirisnya Indramayu sehingga saya ingin mendaftarkan diri dalam Pilkada Indramayu 2020 untuk membawa perubahan yang lebih baik,” ucap dia.
