INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Jargon perubahan Indramayu belakang menjadi issu hangat jelang penentuan rekomendasi partai politik untuk menetapkan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Indramayu pada Pilkada 23 September 2020 mendatang.
Pertemuan dua Bakal Calon Bupati, Juhadi Muhamad dan Nina Agustina Da’i Bachtiar, baru – baru ini, mengayuh langkah menuju perubahan Indramayu lebih baik lewat kontestasi Pilkada nanti. Juhadi Muhammad dengan latar belakang Ketua PC NU Indramayu ini, telah mampu meyakinkan Bacabup yang maju lewat PDI Perjuangan, Nina Agustina Da’i Bachtiar, pasalnya kedua tokoh perubahan Indramayu tersebut meyakini jika lawan petahana hari ini adalah bukan seberapa banyak isi tas yang dimiliki rivalitas, tetapi sejauh mana dukungan akar rumput bersama gerbong perubahan untuk melawan petahana saat ini.
“Dalam pertemuan itu kami tidak tanya berapa besar logistik yang dimiliki Bu Nina, begitupun sebaliknya, tetapi yang dibahas adalah sejauh mana keseriusan Bu Nina melawan rezim dan petahana hari ini,” kata Bacabup Juhadi Muhamad usai kegiatan pertemuan kemarin.
Pembahasan isi tas, kata Juhadi, dinyatakan tidak penting untuk melawan petahana pada Pilkada nanti, karena secara hitungan dan fakta, petahana telah memiliki segalanya, bahkan, siapapun Bacabupnya, tidak akan mampu melawan kekuatan isi tas petahana saat ini. Birokrasi yang masih menjadi andalan mesin politik sudah dimainkan saat ini, belum lagi pemanfaatan APBD yang jumlahnya triliunan masuk lewat beberapa program dengan dalih memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, bahkan dengan sengaja diciptakan dan kasat mata kampanye terselubung terus dilakukan selama ini.
“Ini fakta dan harus dilawan dengan kekuatan rakyat,”tuturnya.
Menurutnya, konsep perlawanan yang ditawarkan Nina Dai Bachtiar lewat strategi politik kedepan, sangat disetujui oleh sosok yang memimpin NU tiga periode tersebut. Bahkan ia mencontohkan, jika rekomendasi yang diturunkan DPP untuk dirinya, maka haqqul yakin, seluruh kader dan kekuatan warga Nahdiyin akan berjuang bersama, bahu membahu mendukung suksesi kepemimpinan Indramayu lima tahun mendatang.
Ia mencontohkan, guyub dan perjuangan warga Nahdiyin jelang Muktamar Nahdlatul Ulama kemarin, puluhan ton beras yang terkumpul, berapa banyak hewan piharaan yang dishadaqahkan dari warga NU bahkan koin dari seluruh warga Nahdiyin bisa membantu pelaksanaan kegiatan dan itu semua dipersembahkan untuk NU, apalagi pada saatnya nanti, jika kader NU resmi diusung sebagai Bacabup Indramayu.
“Saya masih sangat meyakini, jika seluruh warga NU akan konsisten membangun kekuatan untuk melawan petahana pada Pilkada mendatang,” kata Juhadi menambahkan.
Terkait