INDRAMAYU, (Fokuepantura.com),- Sampah dan pengelolaannya hingga kini masih menjadi masalah yang dihadapi oleh masyarakat sehingga menjadi pemikiran serius Pemerintah Kabupaten Indramayu. Dimana sampah jika tidak dikelolah dengan baik tidak hanya akan menimbulkan masalah lingkungan, juga akan minimbulkan masalah sosial, ekonomi dan kesehatan.
Banyaknya aspek yang berkaitan dengan masalah sampah ini menunjukkan bahwa diperlukan adanya banyak peran yang harus dijalankan, mulai dari pemerintah, masyarakat hingga dunia usaha dan industry sehingga diperlukan pula persepsi atau pemikiran yang sama tentang penanganan sampah dari berbagai pihak yang memiliki peran tersebut, selain itu kesadaran masyarakat dinilai sangat penting dalam permasalahan sampah ini, yakni bukan hanya dengan membuang sampah pada tempatnya melainkan memahami jenis sampah dan peruntukannya, sehingga bukan lagi menjadi limbah murni melainkan mengubahnya menjadi salah satu sumber daya yang menghasilkan nilai ekonomi.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Yus Rusmadi, pada acara sosialisasi penanganan sampah di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sukra, Patrol dan Anjatan, dengan melibatkan unsur Forkompimcam, Perangkat Desa berikut Lembaganya serta para steakholder. Dimana penekanan dalam sosialisasi ini, memaparkan bagaimana caranya untuk memproses sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis, yang bertempat di aula kantor Kecamatan Patrol, Jum’at, 3 Nopember 2023.
“Sosialisasi ini untuk mengedukasi kepada masyarakat bahwa permasalahan sampah itu sangat komplek sekali dan bagaimana merubah mindset publik bahwa sampah ini bukan lagi limbah melainkan sumber daya yang memiliki nilai ekonomi,” ujar Yus Rusmadi, kepada Fokuspantura.com, disela acara sosialisasi.
Sementara, Camat Patrol Rusyad Nurdin, mengatakan, acara sosialisasi ini dihadiri semua komponen Pemdes dan Pemcam dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Patrol, Anjatan serta Kecamatan Sukra dan pihaknya menyambut baik adanya sosialisasi tersebut, mengingat permasalahan sampah merupakan tanggung jawab bersama, maka sosialisasi pengolahan sampah ini dipandang penting karena bisa menambah suatu pemahaman jika sampah mempunyai nilai ekonomis.
“Yang disampaikan pada sosialisasi ini bagaimana mengolah sampah agar menghasilkan nilai ekonomi,” ujarnya.
Rusyad pun menambahkan, terkait permasalahan sampah yang ada di lingkungan Pasar Patrol, pihaknyan sudah berkoordinasi dengan Kepala Pasar Patrol guna melakukan pembersihan sampah dan selokan-selokan sebagai mengantisipasi menghadapi musim penghujan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan kepala pasar untuk membersihakan selokan-selokan karena sudah mendekati musim penghujan,” imbuhnya. (Khaerudin / FP)