INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Guna mendukung sektor pertanian masyarakat pada Musim Tanam (MT) Gadu 2024. Pemerintah Desa (Pemdes) Sukra Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, siapkan tiga titik Pompanisasi.
Sebagaimana Kabupaten Indramayu sendiri memiliki potensi penghasil terbesar dan sebagai lumbung padi nasional. Terlepas dari potensi pertanian yang ada di Desa Sukra cukup bagus, namun begitu tak jarang para petani sering menghadapi berbagai permasalahan krusial seperti ancaman kekeringan dan distribusi air yang tidak merata saat memasuki musim kemarau.
Sehingga, dengan sistem irigasi pertanian yang ada tidak cukup memenuhi kebutuhan air pada lahan pertanian yang tersedia, akibatnya berpengaruh terhadap penurunan produktivitas dan kualitas hasil panen.
Menanggapi hal ini, Kuwu (Kepala Desa-red) Sukra, Damhuri, membuat terobosan sebagai upaya ikhtiar bersama guna membantu para petani di desanya untuk memastikan ketersediaan air yang stabil dan teratur, melalui sistem irigasi pompanisasi tersebar di tiga titik.
“Upaya yang kami lakukan sudah berjalan beberapa tahun dengan mendirikan beberapa titik pompanisasi di Blok Karang baru, Saharulla, dan Blok Dog-dog,” jelasnya, kepada fokuspantura.com, Senin, 26 Agustus 2024, melalui pesan Whatsapp.
Selain itu, ia juga memaparkan bahwa dengan sistem irigasi pompanisasi merupakan metode cukup efektif untuk penyiraman lahan pertanian dengan menggunakan pompa untuk mengalirkan air dari sumber seperti sungai ke area pertanian. Hal ini sudah berjalan beberapa tahun.
“Untuk mengaliri ada sekitar 200 hektare. Sistem pompanisasi ini diharapkan membantu petani mengatasi masalah keterbatasan air, terutama di saat musim kemarau dan dengan pompanisasi dapat menyediakan pasokan air yang stabil serta terkontrol”, terangnya. (Khaerudin/FP).